1. Tradisi Jawa yang Kental

�© instagram.com/ahmaddhaniofficial

Cak Imin mengaku sangat terkesan dengan kesadaran Al Ghazali untuk menjalani seluruh rangkaian prosesi adat Jawa secara khidmat. Menurutnya, Al tidak hanya menjalani tradisi secara formalitas, melainkan juga menghayati nilai-nilai spiritual yang terkandung di dalamnya.

"Kemudian sangat menghayati dan suasananya dengan tradisi Jawa yang sangat kental dengan spiritualitas Islamnya," ungkapnya.

2. Teladan Generasi Muda

Bagi Cak Imin, pilihan Al Ghazali untuk tetap menjunjung nilai-nilai budaya dan agama yang diwariskan orang tuanya merupakan hal yang patut diteladani oleh generasi muda saat ini. Ia menilai sikap Al sejalan dengan pesan penting dari sang ayah, Ahmad Dhani.

"Di mana pesan ayahnya kepada anak-anaknya jangan pernah meninggalkan agama, Jawa Islam, dan Jawa yang asli berkembang di sini," ujarnya.

Tradisi yang dijalani Al Ghazali menurut Cak Imin bukan hanya ritual, tetapi juga perjalanan spiritual yang membentuk karakter. Ia menyebut bahwa tahapan demi tahapan dalam prosesi adat memiliki nilai-nilai luhur yang luar biasa.

"Tradisi ini tahapan per tahapan ini sangat luar biasa," katanya.

3. Kecintaan pada Tradisi

Lebih jauh, Cak Imin mengagumi bahwa semua yang dilakukan Al Ghazali datang dari dorongan pribadi, bukan paksaan. Al menjalani semua prosesi tersebut dengan penuh kecintaan pada tradisi budaya yang telah lama mengakar di keluarganya.

"Kesadaran Al dan kemauan sendiri dan kecintaan kepada tradisi budaya Jawa," ungkap Cak Imin.

Dalam pandangan Cak Imin, sosok Al Ghazali kini bisa menjadi contoh bagi banyak anak muda Indonesia. Meski hidup sebagai figur publik dengan gaya hidup kosmopolitan, Al tetap memegang teguh akar budayanya.

"Dia ini bisa jadi role model meskipun kosmopolitan dan dunia berkembang tapi tetap menjunjung tradisi," puji Cak Imin.

4. Satukan Keluarga dan Tamu

Saat prosesi adat berlangsung, Cak Imin turut menyaksikan suasana sakral penuh makna. Prosesi sungkeman, doa bersama, hingga siraman dijalani dengan khidmat, mencerminkan kekuatan budaya yang menyatukan seluruh keluarga dan tamu yang hadir.

"Tadi mulai sungkeman, doa, kemudian tradisi restu acara pembuka. Luar biasa ini tradisi Jawa menyatukan semua," tuturnya.

Di mata Cak Imin, Al Ghazali tampak begitu bersinar di tengah prosesi tersebut. Aura kebahagiaan dan ketulusan menjalani tradisi tampak terpancar dari wajah putra sulung Maia Estianty itu.

"Dan yang paling penting Al bersinar," tutup Cak Imin.