Dede Yusuf: Orang Sunda Harus Berkiblat ke Merah Putih

Kapanlagi.com - Sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf ternyata memiliki konsep tersendiri dalam menyikapi keragaman budaya dan perbedaan suku bangsa, yang menurutnya harus jadi kekuatan perekat tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Jangan bawa budaya bangsa ini berkiblat ke barat atau Timur Tengah. Indonesia adalah Nusantara yang bhinneka, dan Jawa Barat adalah Jawa Barat dengan karakter budayanya yang kaya dan tinggi," ungkapnya.Hal itu disampaikan Dede dalam seminar Mempertahankan Pancasila Dan Meneguhkan Kebhinnekaan yang digagas Aliansi Nasional Bhineka Tunggal Ika, di Gedung YPK Jalan Naripan, Bandung, Kamis (28/5).Dalam seminar yang digelar dalam rangka peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni mendatang tersebut, tampil sebagai pembicara, antara lain, pakar hukum tata negara UGM Jogjakarta Fajrul Falakh, caleg DPR terpilih dari PDIP Rieke Dyah Pitaloka, dan budayawan Acep Zamzam Noor.Keragaman suku bangsa, agama, ras, dan golongan, lanjut Wagub Dede, adalah kekuatan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, salah besar jika ada pihak-pihak tertentu yang berusaha melakukan penyeragaman."Upaya penyeragaman selain melawan kodrat alam dan kehendak Tuhan, itu sama saja dengan melemahkan bangsa Indonesia, orang Sunda jangan mau ditarik-tarik jadi berkiblat ke Timur Tengah, Eropa, atau Amerika. Orang Sunda harus berkiblat ke Merah Putih yang sadar dengan jati diri kesundaan yang tinggi," tegas Dede.