Denise Chariesta Ambil Jalur Hukum, Polisikan Doktif usai Dituduh Terima Rp100 Juta Jadi Buzzer

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

Denise Chariesta Ambil Jalur Hukum, Polisikan Doktif usai Dituduh Terima Rp100 Juta Jadi Buzzer
Denise Chariesta Resmi Laporkan Doktif (credit: instagram/denisechariesta91)
Kapanlagi.com -

Denise Chariesta kembali menjadi sorotan publik setelah memutuskan untuk melaporkan Dokter Detektif alias Doktif ke Polres Metro Jakarta Selatan. Keputusan ini diambil setelah dirinya merasa difitnah dengan tuduhan menerima uang Rp100 juta untuk menjadi buzzer.

Laporan tersebut dibuat pada Minggu, 16 Februari 2025, dengan dasar pencemaran nama baik. Doktif diduga menyebarkan tudingan melalui sebuah komentar di TikTok, yang kemudian dihapus sebelum Denise sempat memberikan tanggapan.

Denise tidak hanya membantah menerima uang tersebut, tetapi juga mengungkapkan kemarahannya karena anaknya ikut diseret dalam isu ini. Dia pun menegaskan akan membawa kasus ini ke jalur hukum agar menjadi pelajaran bagi pihak yang menyebarkan fitnah.

1. Awal Mula Tudingan Buzzer Berbayar

Kasus ini bermula dari pernyataan Doktif di media sosial yang menuding Denise menerima bayaran sebesar Rp100 juta dari seseorang berinisial "R" untuk menjadi buzzer. Tuduhan ini disebutkan dalam sebuah komentar di akun TikTok Denise.

Denise merasa dirugikan dengan pernyataan tersebut karena menurutnya, ia sama sekali tidak mengenal sosok "R". Bahkan, ia sempat menyebut beberapa nama berinisial "R" secara sarkastik untuk menunjukkan ketidakjelasan tuduhan tersebut.

"Gue nggak tahu deh, inisial R siapa, Razman? Ria Ricis? Reza Gladys? Siapa gitu maksudnya, ngomong yang jelas," ujar Denise dengan nada kesal.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Denise Chariesta Melapor ke Polisi

Merasa nama baiknya tercemar, Denise langsung mengambil langkah hukum dengan melaporkan Doktif ke Polres Metro Jakarta Selatan. Dalam laporannya, Denise menggunakan pasal 27 ayat 3 juncto pasal 45 UU ITE tentang pencemaran nama baik.

Dalam keterangannya kepada wartawan, Denise menyampaikan bahwa ia ingin Doktif bertanggung jawab atas ucapannya. Ia juga menantang Doktif untuk membuktikan tudingan yang telah dibuatnya.

"Gua bikin laporan karena omongan lo tuh fitnah. Jadi biar lo belajar, kalau ngomong itu harus sesuai dengan bukti. Mana buktinya, gue terima Rp100 juta, bisa enggak buktiin?" kata Denise.

3. Sindiran Doktif ke Anak Denise Chariesta

Selain tudingan soal buzzer, Denise semakin marah setelah anaknya, Jaden Bowen Yap, ikut diseret dalam isu tersebut. Doktif disebut-sebut membuat pernyataan bahwa Denise memberi anaknya susu dari uang yang tidak halal.

Denise dengan tegas membantah tudingan tersebut dan menyebut bahwa anaknya masih diberi ASI, bukan susu yang disebut-sebut dalam fitnah tersebut.

"Bawa-bawa anak gue dibecandain, 'beli cucunya (susunya) dari uang yang enggak halal', memang anak gue, gue kasih susu babi? Enggak ya. Anak gue tuh gue kasih ASI. Dan lo tuh harus pintar sedikit sebagai dokter," tegas Denise.

4. Respons Denise Usai Laporan Polisi

Setelah melaporkan Doktif, Denise tak segan-segan mengunggah video yang menyindir balik tuduhan tersebut. Dalam video tersebut, ia menyatakan bahwa dirinya telah mendatangi Polres dan siap menghadapi Doktif secara hukum.

Denise juga menyinggung pernyataan Doktif yang sebelumnya menantangnya bertemu di warung bakso. Ia pun menanggapinya dengan gaya khasnya.

"Heh, Doktif, gue sudah menyambangi (Polres) tuh, kata lo mau ngajakin ketemu di bakso bakwan. Tuh, gue udah ke sini. Tapi hari ini gue enggak mau makan bakso bakwan karena gue lagi diet," sindir Denise.

5. Potensi Hukuman yang Dihadapi Doktif

Laporan Denise telah diterima oleh pihak kepolisian, dan Doktif dijerat dengan pasal terkait pencemaran nama baik dalam UU ITE. Jika terbukti bersalah, ia terancam hukuman dua tahun penjara.

Meski demikian, hingga saat ini belum ada tanggapan resmi dari pihak Doktif terkait laporan tersebut. Publik pun menantikan kelanjutan kasus ini, apakah akan berujung damai atau benar-benar diproses hingga ke pengadilan.

6. Kenapa Denise Chariesta melaporkan Doktif ke polisi?

Denise merasa difitnah karena dituduh menerima uang Rp100 juta untuk menjadi buzzer. Selain itu, anaknya juga ikut disindir dalam fitnahan tersebut.

7. Apa bukti yang diajukan dalam laporan Denise Chariesta?

Denise melaporkan bahwa tudingan tersebut dilakukan melalui komentar di akun TikTok-nya. Namun, komentar itu telah dihapus oleh Doktif sebelum ia sempat memberikan tanggapan.

Ingin baca artikel lainnya terkait Denise Chariesta? Yuk baca di KapanLagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

Rekomendasi
Trending