Dewi Yull Kembali Tersandung Hutang

Kapanlagi.com - Artis senior Dewi Yull kembali tersandung masalah utang. Kasus yang sama juga pernah menjerat janda Ray Sahetapy ini, tahun lalu. Kali ini, Dewi berurusan dengan PT. Octoppeal Indosetia, yang bergerak di bidang advertising, sebesar Rp 762 juta. Pada hari Kamis (13/12), Dewi telah dilaporkan ke Polda oleh Gusti Randa, sebagai kuasa hukum PT. Octoppeal Advertising, dengan pasal 372 tentang penggelapan dan 387 tentang penipuan. Gusti pula yang pernah mengkasuskan Dewi saat bersengketa dengan Balai Pustaka tahun silam. "Sebenarnya beberapa usaha secara musyawarah telah dilakukan oleh perusahaan, tetapi hasilnya nihil. Kita bahkan telah memberikan keringanan banyak kepada Dewi Yull, dengan pembayaran secara menyicil asalkan lunas," terang Gusti Randa, di Senayan, Kamis (13/12). Secara singkat, Gusti menuturkan, PT. Octoppeal Indosetia menerima tawaran pembuatan iklan dari PLTN, melalui Dewi Yull. Setelah iklan tayang, PT. Octoppeal menagih ke PLTN yang ternyata telah melakukan pembayaran sebesar 962 juta kepada Dewi Yull dan mengalihkan penagihan kepada Dewi Yull. Pada tanggal 19 Desember 2006, Dewi Yull menyerahkan cek yang jatuh tempo pada 25 Maret 2007. "Perusahaan menerimanya karena ini dianggap sebagai itikad baik, tapi ternyata cek tersebut kosong," tutur Gusti. Baru pada 27 Maret 2007, Dewi menyerahkan uang secara tunai sebesar Rp200 juta dan sisanya akan dicicil. Dan dari bulan Maret hingga November 2007 tidak ada pembayaran lagi, karena setiap ditagih Dewi selalu tidak menepati janji. Namun pada tanggal 12 November 2007, Dewi menyatakan kesanggupannya membayar cicilan dengan cek bilyet giro BTN cabang Cirebon sebanyak 5 lembar. Saat cek pertama dicairkan, ditolak oleh bank karena tidak ada dana, demikian pula dengan cek kedua. "Dan ini masih ada tiga cek yang tidak tahu nasibnya," ujar Gusti. "Setelah laporan ini, kita akan menunggu pihak kepolisian untuk melakukan penyidikan. Tadi pagi sebelum pelaporan, saya telah memberitahukan kepada Dewi Yull untuk minta maaf. Bagaimanapun, dia adalah sahabat saya," pungkas Gusti.