Dibintangi Refal Hady, 'Cinta Tak Pernah Tepat Waktu' Bisa Ditonton di Bioskop Mulai 13 Februari 2025

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Dibintangi Refal Hady, 'Cinta Tak Pernah Tepat Waktu' Bisa Ditonton di Bioskop Mulai 13 Februari 2025
Cinta Tak Pernah Tepat Waktu (credit: Dapur Film)

Kapanlagi.com - Satu lagi film Indonesia yang layak buat ditonton. Cinta Tak Pernah Tepat Waktu karya sineas peraih 2 Piala Citra, Hanung Bramantyo, akan tayang di biskop mulai 13 Februari 2025. Film ini mempertemukan bintang lintas generasi dari Refal Hady, Nadya Arina, Carissa Perusset, Rangga Nattra, hingga aktris Malaysia, Mira Filzah. Cinta Tak Pernah Tepat Waktu juga menampilkan living legend Slamet Raharjo, Dewi Irawan, hingga Magma Perfilman Indonesia, Meriam Belina.

Film ini mengisahkan Daku Ramala (Refal Hady) yang berpacaran lima tahun dengan Nadya (Nadya Arina). Namun, ia tak siap saat orang tua Nadya meminta hubungan ini segera diresmikan ke jenjang pernikahan. Setelahnya, Daku yang berporofesi sebagai penulis menjalin cinta dengan Anya (Carissa Perusset). Lagi-lagi Daku mundur ketika ditantang berkomitmen lebih serius. Daku pulang ke Rembang, Jawa Tengah, lalu mengenal Dokter Sarah (Mira Filzah) yang dengan telaten merawat ibunya (Dewi Irawan). Benih cinta kemudian tumbuh. Akankah cinta Daku dan Sarah berada di garis waktu yang tepat?

1. Tentang Karakter Daku

Cinta Tak Pernah Tepat Waktu menandai kali pertama Refal Hady berkolaborasi dengan Hanung Bramantyo. Karakter Daku Ramala dibentuk Hanung Bramantyo bersama penulis naskah Haqi Achmad berdasarkan fondasi yang diletakkan penulis novel Cinta Tak Pernah Tepat Waktu, Puthut EA. Memerankan Daku yang kompleks dan tidak bisa lepas dari masa lalu, diakui Refal Hady bukan hal mudah.

"Kalau dari look, (Mas Hanung meminta saya) sebisa mungkin jadi orang yang tidak begitu peduli pada penampilan. Fokus menulis. Enggak butuh validasi, memikirkan karya dan karya. Beda dengan Refal Hady yang menghadapi tuntutan sangat peduli penampilan," kata Refal Hady terkait peran Daku, di Jakarta, baru-baru ini.

"“Inilah Daku. Kita enggak tahun isi kepalanya apa. Apa yang membuat anak dari keluarga baik-baik, ayah ibu yang harmonis, memiliki ketakutan berkomitmen. Tapi, di luar sana banyak anak yang seperti Daku ini,” tambahnya.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Refal Hady Belajar dari Karakter Daku

Daku memberi Refal Hady banyak pelajaran berharga. Berkaca pada karakter Daku, ia belajar memaafkan diri sendiri, meluangkan waktu untuk melihat ke belakang, dan mengecek apa saja kesalahan yang telah dibuat lalu diperbaiki.

"Dari film ini gue jadi makin punya waktu tiap tahun untuk evaluasi diri, 'Jangan-jangan gue kayak Daku?'. Gue enggak mau semua masalah menumpuk, tanpa mengenali rasa-rasa yang gue punya. Itu yang gue pelajari dari Cinta Tak Pernah Tepat Waktu. Gue harus makin matang lewat apa yang dijalani sekarang,” kata Refal Hady menarik hikmah.

3. Banyak yang Terwakili Oleh Daku

Sementara itu, Rangga Nattra optimistis Cinta Tak Pernah Tepat Waktu yang diproduksi Dapur Film, Seven Skies Motion, dan K Studio, bakal disambut hangat penonton. Dalam film ini, ia memerankan Manu, sutradara muda asal Bali yang merintis karier di Jawa. Manu tinggal di rumah kontrakan di Yogyakarta bersama Daku.

"Isunya dekat dengan masyarakat sekarang. Banyak yang merasa terwakili oleh Daku atau cewek-cewek di sekitar Daku," kata Rangga Nattra mengulas.

4. Rangga Nattra Tentang Sutradara Hanung Bramantyo

Ini kali kedua, Rangga Nattra bekerja sama dengan Hanung Bramantyo. Sang aktor mengaku terkesan dengan kinerja Hanung Bramantyo di lokasi syuting.

"Kalau A, ya A. Kalau B, ya B. Jadi, bekerja sama dengan Mas Hanung, enak. Kami mengerti yang di kepalanya. Dia pun masuk ke frekuensi kami. Caranya mengarahkan Refal dan saya beda. Tiap karakter punya treatment sendiri. Tujuannya, biar cepat nyambung dan syuting lebih efisien," Rangga Nattra berbagi kesan.

5. Soundtrack Ciptaan Melly Goeslaw

Tak hanya matang dari aspek penokohan dan naskah, Cinta Tak Pernah Tepat Waktu juga dibekali soundtrack berjudul sama karya Melly Goeslaw. Lagu 'Cinta Tak Pernah Tepat Waktu' dilantun Fabio Asher dan penyanyi Malaysia, Aina Abdul.

KLovers bisa menemani Daku mencari cinta sejati mulai 13 Februari 2025 hanya di bioskop. Jangan lewatkan Cinta Tak Pernah Tepat Waktu, kalau nggak nonton sekarang kapan lagi?

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

(kpl/pit)

Rekomendasi
Trending