1. Hanya Jargon

Lalu soal video yang dipermasalahkan warganet, ia mengaku hanya ingin memberitahu pada netizen bahwa 'Mundur Wir' adalah jargon khas grupnya yakni The Netizen. Ia pun juga mengatakan bahwa Mundur Wir untuk mendiang Dali bukanlah video joget-joget dengan musik heboh.

"Kami turut berduka cita, papa Dali kan meninggalnya kita nggak nyangka, makanya kita bikin vt yuk, kita mau ngasih tau ke netizen, karena untuk menunjukkan ciri khas dari kita, itu jargon grup kami," ungkap Tessa Mariska.

"Mindset mundur wir ketawa-ketawa pake musik di sini nggak ada," tambahnya.

2. Mengaku Sedih

Tessa Mariskan pun mengaku sedih akan respon netizen terhadap video yang diunggahnya itu. Apalagi ia mengaku tak ada maksud dan niatan untuk mengolok-olok kabar duka dari Dali Wassink.

"Saya sebenarnya sedih, sampai kita mikir kok malah dibilang gini (mengolok-olok), tapi kalau di hujat kami udah bisa di hujat. Udah bukan sesuatu yang baru buat kami udah biasa," ujarnya

"Gini, kita nggak ada maksud apa-apa justru kami alfatihah, nggak ada kami menghujatnya. Nggak ada maksud apapun," lanjutnya.

3. Tak Ada Niatan

Tessa Mariska pun kembali menegaskan bahwa tak ada niatan atau aji mumpung menggunakan momen kematian Dali Wassink untuk mendulang ketenaran semata.

"Nggak ada juga keuntungan kita menari-nari diatas kesedihan orang kan juga orang bakal mengalami kematian pasti," tukasnya.