Ditegur KPI, Uya Kuya Merasa Kiamat
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Dipanggilnya sejumlah komedian ke KPI sebagai buntut dari pengaduan masyarakat mengenai candaan Olga Syahputra yang menyinggung kasus perkosaan di angkot turut ditanggapi oleh Uya Kuya.
Mantan anggota grup Tofu yang ditemui di kantor KPI, Jumat (23/12) lalu ini menilai bahwa hal itu bisa disebut sebagai sebuah kelalaian komedian. Sehingga hal itu bisa diperbaiki dengan memberi modal pengetahuan yang cukup.
"Selebritis juga manusia biasa kan, reflek terhadap sesuatu yang dianggap biasa mungkin bisa dianggap golongan tertentu bisa menimbulkan hal yang besar. Sehingga saat teguran itu datang seperti berasa kiamat gitu, gue kayak dikebiri kreatifitasnya," ungkap Uya.
Uya mengaku dirinya sempat marah pada dirinya sendiri, sehingga hal itu membuatnya memproduksi program acara di jalur aman sehingga menghasilkan sesuatu yang positif.
"Kalau kode etik itu kan dalam proses dibuat sebuah komunitas, jadi kalau dibuat orang lain itu bukan. Di KPI ada kode etik penyiaran, itu bisa mendorong komedian, musisi, presenter bisa membuatnya ya," tutupnya.
(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)
Berita Foto
(kpl/gum/aia)
Arai Amelya
Advertisement