Kapanlagi.com - Hari Senin (2/11) malam, Elia Kadam meninggal dunia di usia 81 tahun. Tentu saja kepergian penyanyi dangdut senior ini bukan hanya membawa duka bagi keluarga, tapi juga musik dangdut tanah air. Menurut penuturan cucunya, Deny, Elia sudah lama menderita diabetes. Elia sempat mengalami anfal sebelum meninggal dunia.Deny yang ditemui di rumah duka di Komplek Atsiri Permai Pertanian Citayam, Rabu (3/11) menyatakan kalau neneknya diketahui menderita gula darah sejak awal 2009. Namun Elia sama sekali tidak pernah mengeluh soal sakitnya. "Nenek punya penyakit gula darah (diabetes) yang ketahuan sejak awal 2009. Beliau itu enggak pernah ngeluh, artinya enjoy aja. Malah check up juga enggak rutin, karena nenek mau check up kalau sudah ada yang kerasa. Soalnya catatan kesehatan lainnya seperti ginjal dan tekanan darah itu bagus," ujar Deny.Sebelum meninggal, gula darah Elia naik dan menyebabkan kakinya bengkak. Hingga Senin sore dia mengalami anfal. Elia sudah meninggal sebelum dokter yang menanganinya sempat memberikan pengobatan. "Sampai Minggu (1/11) kemarin kakinya bengkak, gulanya 237. Saya larikan ke dokter dan coba diberikan obat untuk mengatasi gula darahnya. Saya juga sempat tanya 'Apa perlu dirawat?' Tapi ternyata tidak perlu," ungkap Deny yang terlihat masih berduka. "Setelah makan sore sekitar jam lima, nenek jatuh anfal. Saya kaget dan saya langsung jemput dokter. Begitu saya sampai rumah ternyata nenek sudah tidak ada," tambahnya.Setelah disholatkan, jenazah Elia akan langsung dimakamkan. Saat ini jenazah sudah dibawa ke pemakaman Menteng Pulo Casablanca, Jakarta Selatan.    

Berita Foto

+40

Prosesi Pemakaman Elia Kadam di TPU Menteng Pulo