Kapanlagi.com - Farhan, presenter muda dan ganteng ini mengaku pada akhir pekan dia sering memberi anaknya uang Rp10 ribu dan memintanya belanja ke supermarket. Bapak dua anak ini mengaku hal tersebut bukannya sekedar menyuruh saja, tapi sebagai salah satu cara memupuk rasa percaya diri pada anak.

"Biasanya kalau dia pengen jajan, saya biarkan dia ke supermarket sendiri dan saya nunggu di dalam mobil di depan supermarket," kata Farhan saat ditemui pada konferensi pers Bintang PeDe Surf di SDNP Menteng II, Jakarta, Selasa.

Dengan pergi ke supermarket sendiri Farhan ingin mengajarkan pada anak-anaknya agar mereka menjadi pemberani dan memiliki rasa percaya diri sejak masa kanak-kanak.

Caranya, kata Farhan, dimulai dengan hal-hal kecil misalnya membeli makanan lalu membayarnya sendiri ke kasir.

"Saya ingin dia tidak minder atau menjadi pemalu, makanya saya ajari dia untuk berani pergi sendiri. Ini salah satu cara memupuk rasa percaya diri," kata ayah dari Riski (9) dan Bisma (7) itu.

Meski membiarkan anaknya pergi ke supermarket sendiri, bukan berarti Farhan tidak khawatir. Melepaskan anak di tempat umum, kata dia, harus tetap diawasi.

"Tentu saja tetap saya minta satpam supermarket untuk mengawasi anak saya, karena sebenarnya juga tidak tega," katanya sambil tertawa.

Ditanya apakah pernah mengalami krisis percaya diri, Farhan mengaku merasakannya sejak berumur lima tahun.

"Waktu itu diantar bapak saya ke sebuah toko, lalu disuruh beli kaos kaki sendiri dan bapak nunggu di mobil," katanya.

Farhan mengaku butuh waktu sekitar 15 menit untuk mengeluarkan keberanian masuk ke dalam toko dan berbicara pada pelayan toko.

"Hanya untuk bertanya berapa harga kaos kakinya saya takut banget dan akhirnya ngomongnya terbata-bata," katanya.

Memupuk percaya diri, menurut Farhan, dimulai dengan mengajarkan anak berani melakukan hal-hal kecil seperti yang pernah dialaminya saat kanak-kanak.

"Biasanya sejak kecil anak hanya dekat dengan orang tua, saudara, dan teman-teman di sekolah saja, sehingga saat diminta tampil di depan umum dia tidak berani. Jadi harus kita latih sejak dini," kata Farhan yang kini ditunjuk sebagai duta pemilihan anak percaya diri oleh sebuah merek dagang deterjen.