1. Alasan Manusiawi

instagram.com/bramastavrl

Menurut pengamat politik dan Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari, fenomena para selebritis yang mencicipi dunia politik ini adalah hal yang manusiawi.

"Saya kira artis juga manusia ya. Bisa punya aspirasi, punya minat, punya panggilan ke dunia politik. Sama saja kasusnya dengan pengusaha seperti Sandiaga Uno yang juga sudah punya segalanya kemudian terjun ke politik," ujar Qodari, dikutip melalui VICE pada Selasa, 28/2/2023.

"Namanya motivasi itu macam-macam, ada yang panggilan berbakti pada negara, melakukan perubahan, atau memberi manfaat kepada orang banyak. BIsa juga alasan personal seperti mencari tantangan baru karena udah berhasil di bidang sebelumnya, bisa sesederhana itu," lanjutnya.

2. Krisis Kaderisasi Parpol?

instagram.com/krisdayantilemos

Lain halnya dengan pengamat politik dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Wijayanto. Ia berpendapat bahwa fenomena selebritis jadi politisi mencerminkan keadaan kaderisasi partai politik di Indonesia. Menurut Wijayanto, parpol yang mencalonkan pimpinan/caleg yang bukan dari kadernya bisa diindikasikan adanya krisis kaderisasi di parpol tersebut.

"Kalau dari tahun ke tahun ada artis yang masuk ke pemilu, itu merefleksikan bahwa memang kaderisasi partai politik kita itu masih buruk sampai sekarang," jelasnya, dikutip via Kompas.com pada Selasa 23/2/2023. 

3. Diragukan Netizen

instagram.com/desyratnasariterdepan

Anggapan bahwa para selebritis Tanah Air hanya bermodal ketenaran saja untuk memperoleh suara dalam pemilu muncul dari netizen. "Gue tuh sebenernya underestimate dengan artis yang jadi politikus," tulis seorang netizen.

"Beberapa artis yang nyalonin dan berpotensi kepilih bisa jadi hanya karena popularitas. Gak kelihatan skill-nya dan gak tau kerjaannya apa, jadi saran gue jangan asal milih," imbuh netizen lainnya.

Menurut Desy Ratnasari, anggota DPR dari kalangan artis juga bekerja dengan sungguh-sungguh. Bukan sekadar formalitas. Karena itu, dia meminta semua pihak melihat anggota dewan dari kalangan artis sama dengan anggota dewan lainnya.

"Ada isu mengandalkan popularitas saja tapi tidak menunjukkan kinerjanya. Tentunya kami menunjukkan potensi terbaik kami bekerja sebagai anggota dewan, itu yang terpenting," kata Desy di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu 24 Agustus 2016.

4. Bungkam Kritik Netizen

instagram.com/mulanjameela1

Aksi Mulan Jameela yang berniat untuk maju menjadi caleg pada pemilu 2019 tuai kritikan tajam dari netizen. Nggak jarang netizen mempertanyakan kualitas istri dari Ahmad Dhani itu, mulai dari pendidikan terakhir hingga track record-nya yang sempat dicap sebagai orang ketiga dalam hubungan Ahmad Dhani sebelumnya.

Belakangan, Mulan Jameela yang duduk di kursi DPR-RI dari partai Gerindra ini sukses membungkam keraguan netizen. Ia tuai apresiasi saat ikut berjuang menolak kompor listrik.

Mulan Jameela yang tergabung dalam Komisi VII DPR menyatakan bahwa kompor listrik atau kompor induksi yang akan digunakan sebagai pengganti kompor LPG oleh pemerintah belum tentu cocok digunakan di Indonesia.

"Ini saya jujur ya, kapasitas saya sebagai anggota dewan dan sebagai emak-emak. Kami di rumah aja punya kompor listrik tetap tak bisa lepas dari yang gas," ujar Mulan Jameela.

Mantan personel Ratu ini kemudian menyatakan bahwa orang Indonesia yang biasanya memasak dalam jumlah banyak mungkin tak cocok dengan karakteristik kompor induksi.

"Karena masakan Indonesia (porsinya banyak) ya beda bukan masakan orang bule yang pancinya ya seukuran gitu aja," lanjutnya.

5. Awet Belasan Tahun

instagram.com/riekediahp

Rieke Diah Pitaloka, Rachel Maryam, Eko Patrio, dan Rano Karno adalah beberapa selebritis yang punya karir awet di dunia politik. Beberapa dari mereka ada yang berada di kursi legislatif maupun eksekutif.

Rieke tak pernah absen menjadi anggota DPR RI mulai tahun 2009. Apabila Rieke menuntaskan jabatannya sampai 2024 mendatang, maka Rieke telah 15 tahun berada di gedung parlemen.

Selama jadi anggota DPR RI, Rieke membuat sejumlah gebrakan. Di antaranya adalah RUU tentang Aparatur Sipil Negara dan menjadi pimpinan PANJA Rancangan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2019 yang melahirkan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).

Rano Karno yang berkarir di dunia politik sejak tahun 1997 di MPR bahkan telah mencicipi jabatan di legislatif (anggota MPR & DPR) dan eksekutif (Wakil Bupati Tangeran, Wakil Bupati Banten, Bupati Banten) sekaligus.

6. Ada yang Kapok

© KapanLagi.com/Bayu Herdianto

Andre Taulany jadi salah satu selebritis Tanah Air yang kapok terjun ke dunia politik. Diketahui sebelumnya bahwa ayah tiga anak ini sempat mencalonkan diri sebagai Wakil Walikota Tangerang Selatan dari Partai Gerindra. Sayang, Andre kalah suara dan gagal terpilih di Pilkada 2010.

Gagal di Pilkada Tangerang Selatan 2010, Andre rupanya belum menaruh minat maju menjadi kepala daerah lagi. "Kayaknya belum, belum ada keinginan ke sana," ucap Andre dalam sebuah kesempatan.

Aktor Lucky Hakim rupanya kapok terjun ke dunia politik. Lucky diketahui baru saja mundur dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu, Jawa Barat.

"Jadi tanggal 13 Februari kemarin saya mengundurkan diri dari wakil bupati indramayu. Dengan alasan bahwa Wakil Bupati Indramayu telah gagal dalam mengemban amanah masyarakat," kata Lucky Hakim di Rumah Kecil, Leuwinanggung Depok, Rabu (15/2/2023).

"Waktu itu pasangan Nina-Lucky dan akhirnya menjadi Bupati dan Wakil Bupati. Saya merasa secara pribadi telah gagal dalam mengemban amanah sehingga mengundurkan diri," tambahnya.

7. Deretan Seleb yang Terjun ke Dunia Politik (Updated)

instagram.com/sahrulgunawanofficial

Berikut adalah sederet selebritis tanah air yang masih aktif di dunia politik sekaligus bergabung dengan partai politik (data ter-update 28 Februari 2023).

1. Verrel Bramasta - PAN (2023 - sekarang).
2. Venna Melinda - Parta Demokrat (2018), Partai Nasdem (2018-2022), Partai Perindo (2022 - sekarang); kini menjabat DPR RI 2009-2019 bersama Partai Demokrat.
3. Rachel Maryam - Perindo (2009 - sekarang); kin menjabat anggota DPR RI dari 2009.
4. Mulan Jameela - Gerindra (2019 - sekarang); kini menjabat anggota DPR RI dari 2019.
5. Eko Patrio - PAN (2009 - sekarang); kini menjabat anggota DPR RI dari 2009.
6. Rano Karno - Golkar (1997 - 1999), PDIP (1999 - sekarang); kini menjabat anggota DPR RI dari 2019. Sempat menjadi Wakil Bupati Tangerang (2008 - 2022), Wakil Gubernur Banten (2012 - 2014),dan Gubernur Banten (2014 - 2017).
7. Krisdayanti - PDIP (2019 - sekarang); kini menjabat anggota DPR RI
8. Tina Toon - PDIP (2019 - sekarang); kini menjabat anggota DPRD DKI Jakarta.
9. Desy Ratnasari - PAN (2014 - sekarang); kini menjabat anggota DPR RI.
10. Sahrul Gunawan - Nasdem, Golkar (2022 - sekarang); kini menjabat Wakil Bupati Bandung
11. Hengky Kurniawan - Partai Demokrat (2018 - 2019), PDIP (2019 - sekarang); kini menjabat Bupati Bandung Barat.
12. Pasha Ungu - PAN (2016 - sekarang).
13. Deddy Mizwar - Partai Demokrat (2017 - 2019), Partai Gelora (2019 - sekarang).
14. Tantowi Yahya - Golkar (2009 - sekarang).
15. Rieke Dyah Pitaloka - PDIP (2009 - sekarang); kini menjabat anggota DPR RI.
16. Rhoma Irama - PPP, Partai Islam Damai Aman, Golkar.
17. Primus Yustisio - PAN (2009 - sekarang); kini menjabat anggota DPD.
18. Arzeti Bilbina - PKB (2014 - sekarang); kini anggota DPR RI.
19. Tommy Kurniawan - PKB (2014 - sekarang); kini anggota DPR RI.
20. Jamal Mirdad - Gerindra (2009 - sekarang).