Kapanlagi.com - Persidangan perseteruan antara Ahmad Dhani dan Aquarius masih terus dilakukan. Agenda sidang hari ini (05/11) ada dua yaitu pemeriksaan bukti surat dan keterangan dari terdakwa. Pengacara pihak tergugat, Ignatius, mengatakan bahwa sidang kali ini harus ditunda sampai hari Senin, 10 November mendatang. Alasannya karena masih banyak persidangan yang lain dan salah satu hakim kurang sehat."Jadi menurut surat dakwaan jaksa penuntut umum, tanda tangan kontrak dilakukan pada tanggal 12 Juli 2004. Padahal Pak Johanes Suryoko sebagai Direktur Utama Aquarius sedang tidak ada di Jakarta. Nah itu kita buktikan dengan adanya tiket pesawat dan bukti hotel tempat Pak Suryoko menginap (di Bali). Yang sebenarnya adalah klien kita menandatangani kontrak kerja dengan Dewa pada tanggal 24 Juli 2004. Dan pada tanggal itu Dewa sedang show di Seattle, Amerika Serikat," ungkap Ignatius.Suwardi Wijaya, salah satu terdakwa yang juga petinggi Aquarius menambahkan bahwa penandatanganan kontrak tidak dilakukan secara bersamaan. "Pada tanggal 12 Juli 2004, saya yang menyerahkan surat kontrak itu ke Dewa untuk ditandatangani. Setelah itu, kurang lebih satu minggu kemudian, surat kontrak itu dikembalikan lagi ke saya dan sudah dibubuhi tanda tangan oleh Dewa. Lalu saya kasih ke Pak Johanes Suryoko untuk ditandatangani dan saya tidak tahu berada di mana Pak Suryoko pada saat itu. Tapi, di atas materai, Pak Johanes menaruh tanggal penandatanganan pada tanggal 24 Juli 2004 yang mana pada saat itu Dewa sedang tampil di Seattle. Jadi, itu tidak benar bahwa kita menandatangani kontrak dalam waktu yang bersamaan jadi bukti-bukti surat sudah kita serahkan ke majelis hakim dan itu akan dipelajari dulu oleh majelis hakim, baru nanti hari Senin sidang lanjutannya."Sidang yang dilakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat ini sendiri hanya berlangsung sekitar 10 menit dan berakhir sekitar pukul empat kurang.