Happy Salma Curahkan Idealisme Lewat Tulisan
Happy Salma
Foto: Ruswanto
Kapanlagi.com - Dunia jurnalistik bagi Happy Salma ternyata bukan hal baru. Ia mengaku sejak kecil telah dikenalkan pada seni merangkai kata itu, baik dalam bentuk tulisan kecil, cerpen bahkan saat duduk di bangku SMA dirinya telah mengirimkan karyanya ke beberapa media. Dan sejak empat tahun lalu ia mulai berusaha untuk menjadi penulis profesional. "Ya, aku lebih senang nulis sosial atau tentang romansa percintaan. Di sini untuk idealisme saya, menulis tanpa campur tangan yang lain," tutur Happy saat ditemui di launching Buku SEPOTONG BIBIR PALING INDAH DI DUNIA karya Agus Noor, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Kamis (25/03). Happy melanjutkan, hingga kini dirinya telah menghasilkan 5 buah judul buku, tapi baru 1 yang sifatnya pribadi. Lalu, dari mana dirinya belajar menulis? "Menulis belajar sendiri dan sebenernya yang belajar sendiri bisa lebih berbakat dari yang belajar menulis," jelasnya. Dan berkaitan dengan dunia akting yang ia geluti, Happy mengatakan bahwa sebenarnya kedua profesinya itu saling berkesinambungan. "Sebenernya saling berkesinambungan, dengan menulis aku jadi punya bahasa gambar, bisa membayangkan juga. Dan dari menulis juga bisa membantu dalam menafsirkan sebuah naskah," tandasnya. Darah seniman yang dimiliki oleh Happy ia dapatkan dari ayahnya, seorang seniman asal Sunda. Dirinya bertekad untuk terus mengembangkan kekuatan tulisannya, disamping profesinya sebagai seorang aktris. Lantas apakah keduanya tak saling menghambat? "Sekarang kan di dunia sinetron kalo striping satu episode aja udah lelah banget, jadi menulis frekuensinya lebih sedikit. Tapi bulan Mei ini mau ngeluarin novel dan dibuatnya di sela-sela aku syuting," ujarnya bersemangat. Untuk semangatnya dalam menulis itu, Happy pernah dianugerahi penghargaan sebagai penulis muda berbakat di Indonesia. Ia berharap agar siapa saja yang memiliki bakat menulis, jangan berpikir terlalu lama. Karena orang-orang yang beranilah yang cepat bisa meraih kesuksesan. Â
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
(kpl/ato/bun)
Advertisement
