Harvey Moeis dan Sandra Dewi Ramai Dikritik, Youtuber Guru Gembul Ingatkan Peran Aktor Lain

Penulis: Tantri Dwi Rahmawati

Diperbarui: Diterbitkan:

Harvey Moeis dan Sandra Dewi Ramai Dikritik, Youtuber Guru Gembul Ingatkan Peran Aktor Lain
Harvey Moeis © KapanLagi.com/Budy Santoso

Kapanlagi.com - Harvey Moeis divonis 6 tahun 6 bulan penjara serta denda sebesar Rp1 miliar dalam kasus korupsi yang melibatkan pengelolaan tata niaga komoditas timah. Vonis ini terbilang lebih ringan dibandingkan tuntutan jaksa yang meminta hukuman maksimal 12 tahun penjara.

Putusan tersebut dijatuhkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat yang dipimpin oleh Eko Aryanto pada hari Senin, 23 Desember 2024. Tak hanya itu, Harvey juga diwajibkan untuk membayar uang pengganti yang mencapai Rp210 miliar.

Majelis hakim memutuskan vonis yang lebih ringan untuk Harvey Moeis, mempertimbangkan berbagai faktor meringankan seperti sikap sopan selama persidangan, tanggungan keluarga, dan catatan bersihnya tanpa hukuman sebelumnya. Namun, komitmen negara untuk memberantas korupsi tetap menjadi pertimbangan utama dalam keputusan ini.

1. Soroti Peran Aktor Lain

"Dengan ini, kami menjatuhkan pidana penjara selama 6 tahun 6 bulan dan denda Rp1 miliar subsider 6 bulan penjara," tegas Ketua Majelis Hakim Eko Aryanto, seperti dilansir dari Liputan6 News.

Tak sedikit yang akhirnya menyayangkan vonis tersebut. Netizen ramai memberikan respon, salah satunya Youtuber Guru Gembul. Youtuber dengan pengikut 1,39 juta itu menyorot sosok-sosok lain yang turut terlibat dalam kasus korupsi tersebut selain Harvey Moeis.

"Korupsi butuh orang. Makin besar korupsinya, makin banyak orang yang terlibatnya. Kalau kasus besar yang ditangkap sedikit, maka pasti ada bos besar yang masih bebas berkeliaran," ungkapnya dalam video yang sudah ditonton lebih dari 132 ribu views.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Besar-Besaran

Ia juga lantas mempertanyakan gubernur hingga bupati di daerah kasus korupsi timah terjadi. Mereka juga turut memiliki wewenang.

"Itu gubernurnya, kok bisa, ada hutan yang lebat kemudian hancur kok dia diam saja, kemudian bupatinya, lurahnya coba cari itu kepolisian yang ada di situ, cek coba, mereka terlibat tidak? Atau misalkan, mereka mengamankan atau tidak?" lanjutnya.

"Korupsi tambang itu enggak mungkin tersembunyi, itu pasti besar-besaran. Dampak ekologisnya terlihat jelas," pungkas Guru Gembul.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

Rekomendasi
Trending