Kapanlagi.com - Kematian musisi top Indonesia Pance Pondaag rupanya tak diduga-duga oleh keluarganya. Apalagi, rupanya Pance meninggal dalam keadaan tidur. Istri Pance, Jaty Lizal, juga mengaku tak mendampingi Pance di saat-saat terakhirnya. Dan dia menyesalinya."Sudah sakit stroke sejak 9 tahun lalu, tapi sebulan terakhir kondisinya memang kurang bagus. Dia suka batuk, flu, sesak jantungnya karena batuk itu. Sepanjang hari kita selalu berdua di rumah dan memang tidak disangka dan bukan kebetulan juga. Awalnya dia tidur setelah sebelumnya batuk dan pilek. Saya pun sangat terkejut dan sangat menyesal karena saya tidak dapat mendampingi saat sakaratul maut," kata Jaty ketika ditemui di rumah duka Atmajaya, Pluit, Jakut, Jumat (04/06).Rupanya ketika itu, Jaty sedang membuatkan jus buah untuk Pance. Rupanya sang suami meninggalkannya untuk selama-lamanya saat itu."Tahun 1983 kenal di Makassar dan tanggal 3 bulan 3 tahun 1985 kita menikah dan dia juga meninggalkan saya dan anak-anak pun bertepatan tanggal 3 bulan 6 tahun 2010. Dia orang yang sangat low profile dan dia setia kawan, sangat peduli dengan kawan-kawannya sesama musisi," tambah Jaty mengenang sang suami. Selain menyesal karena tidak bisa berada di samping sang suami ketika Pance meninggal, Jaty juga menyesalkan Pance tidak bisa melihat anak keduanya diwisuda."Yang disesalkan hanya Bapak tidak bisa melihat anaknya nomor dua diwisuda padahal dia ingin sekali melihat anaknya diwisuda," pungkasnya.