1. Jalankan Janji yang Sudah Dikampanyekan

© KapanLagi.com/Budy Santoso

Selain mengungkapkan rasa bangga, Jarwo juga memberikan pesan kepada Komeng agar tetap amanah dalam menjalankan tugasnya di DPD. Ia menekankan pentingnya mendengarkan aspirasi masyarakat meskipun menyadari bahwa posisi Komeng tidak memiliki kewenangan untuk membuat keputusan.

"Jalankan aja janjinya saat kampanye gitu, kalau DPD itu hanya mengusulkan ya memberikan saran enggak punya hak untuk memutuskan," kata Jarwo.

Jarwo juga berharap agar anggota DPD dapat memiliki hak dan kewajiban yang setara dengan lembaga tinggi negara lainnya, seperti DPR. Menurutnya, anggota DPD seharusnya dapat membawa aspirasi dari daerah pemilihan mereka dengan lebih efektif.

2. Tidak Jadi Pemberi Saran Saja

© KapanLagi.com/Budy Santoso

"Kan DPR itu mungkin terbatas juga ya, selalu ke daerah sendiri-sendiri, itu bisa anggota DPD, kewenangannya bisa lebih lagi kalau bisa yang periode 2024 dan seterusnya. Jadi jangan hanya sebatas sebagai pemberi saran doang," ujar Jarwo. Harapannya, DPD dapat menjalankan fungsinya secara lebih optimal di masa depan.

Dalam konteks ini, keberadaan DPD diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan dan representasi daerah. Komeng, sebagai salah satu anggota baru, diharapkan dapat menjembatani aspirasi masyarakat dengan kebijakan-kebijakan yang diusulkan.

3. Diharapkan Komeng Bisa Sampaikan Aspirasi Rakyat

Instagram/@komeng.original

Dengan pelantikan tersebut, publik menantikan bagaimana Komeng akan menjalankan perannya sebagai anggota DPD. Kehadiran Komeng di dunia politik diharapkan dapat membawa angin segar serta perspektif baru dalam menyampaikan aspirasi daerah.

Diketahui, Komeng terpilih menjadi anggota DPD RI setelah meraih suara sebanyak 5,3 juta di daerah pemilihan Jawa Barat. Komeng telah menjalani pelantikan menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI pada 1 Oktober 2024 lalu.