Kapanlagi.com - Jumat tanggal 10 November besok Bunga Jelitha akan bertolak menuju Los Angeles, Amerika Serikat. Dia akan menjalani serangkaian proses karantina Miss Universe 2017 sebelum berlaga pada malam grand final pada 26 November di Las Vegas.

Sebelum berangkat, Yayasan Putri Indonesia tentunya sudah menyiapkan banyak bekal untuk wanita berusia 26 tahun ini. Persiapan tersebut antara lain menggelar kelas dari table manner, current issue, filosofi, filsafat, public speaking hingga bahasa Inggris.

Di antara banyak kegiatan tersebut, ada satu momen yang membuat Bunga merasa diperlakukan begitu spesial. Hingga dirinya menangis serta tidak bisa berhenti bersyukur.

“Jujur ya, pas gladi resik sebelum preskon jelang keberangkatan aku ini, aku nangis. Karena Mas Ivan Gunawan bilang ‘acara ini untuk Bunga’. Aku langsung nangis terharu. Pas sampai apartemen juga masih nangis nggak bisa berhenti,” kata Bunga Jelitha ditemui di aula Sasono Wiwoho, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat kemarin (3/11/2017).

Bunga Jelitha dan kostum nasional yang akan dipakainya © KapanLagi.com®/Budy Santoso

Dalam preskon jelang keberangkatan, Bunga berjalan di atas catwalk menampilkan busana-busana yang akan dipakai berlaga di ajang kecantikan dunia itu. Desainer yang terlibat antara lain Ivan Gunawan hingga Rinaldy Yunardi yang aksesori buatannya dipakai musisi internasional sekelas Katy Perry hingga Nicki Minaj.

“Ini kali pertama saya mendukung kostum nasional Miss Universe. Banyak kendala dalam waktu empat bulan persiapan, ada penambahan detailnya. Karena saya mau nanti dilihat begitu indah, di atas panggung fantastis. Semoga Bunga bisa menerjemahkannya,” kata Rinaldy.

Busana bertema Warrior of Orang Utan yang dipersiapkan untuk kostum nasional bisa dibilang akan menyita banyak perhatian. Bagaimana tidak, kostumnya menyorot pesan tentang perlindungan kepada orang utan.

“Pas tahu kostumnya seperti ini saya senang sekali sampai mau ke Kalimantan tapi belum ada waktunya. Dengan kostum ini untuk menunjukkan bagiamana pentingnya hutan dan populasi orang utan di sana. Kita harus aware sama hewan di Indonesia,” pungkas Bunga.