Kapanlagi.com - Saat awal pelariannya, artis Arumi Bachsin sempat diantar oleh mantan asisten Seto Mulyadi, bernama Gufron ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Saat disinggung mengenai hal ini, Kak Seto enggan mengomentari tindakan mantan asistennya itu.

"Kebetulan beliau sudah tidak di tempat saya lagi. Mohon kalau mau klarifikasi bisa ditanyakan kepada dia saja. Saya tidak tahu mengenai masalah ini. Beliau sudah 6 bulan lebih tidak sama saya. tanyakan saja kepada dia," ujar Kak Seto saat ditemui di acara pembukaan pameran tunggal pelukis Down Syndrome di gedung Balai Budaya, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/3)

"Saya sudah klarifikasi dengan orang tua Arumi bahwa saya tidak terlibat. Mohon kepada media untuk tidak memblow-upnya," ujar Kak Seto.

Sementara menghadapi kasus antara Arumi dan kedua orang tuanya, Kak Seto meminta kedua belah pihak, dan masyarakat bisa belajar dengan kasus ini. Setiap persoalan seharusnya diselesaikan atas nama cinta, bukan cinta yang digunakan untuk dijadikan kekuatan untuk memaksa.

"Mungkin ini pembelajaran untuk semua orang tua, agar bisa menjadi pembelajaran, agar dalam menyelesaikan masalah bisa menggunakan cinta. Bukan cinta yang jadi kekuatan. Sayang sama waktunya juga, agar bisa introspeksi juga. Kadang-kadang remaja suka emosional dan suka galau juga dan mudah-mudahan bisa menjadi pembelajaran. Karena masalah demikian juga banyak dialami oleh banyak remaja," pungkas Seto.