Karangan Bunga Untuk Setnov Dirusak, Sam Aliano Duga Orang Suruhan Nikita Mirzani

Diterbitkan 22 November 2017 19:30 WIB

Kapanlagi.com - Ketua umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pengusaha Muda Indonesia bernama Sam Aliano kembali menjadi bahan pemberitaan. Seteru Nikita Mirzani ini menduga janda cantik tersebut terlibat dalam pengerusakan karangan bunga yang ia kirim untuk memberi support kepada Ketua DPR RI Setya Novanto di RSCM, Jakarta Pusat.

Dugaan muncul setelah beberapa pihak menyebut pengerusakan dilakukan oleh orang suruhan musuh Sam. Nama Nikita pun terseret lantaran ia satu-satunya sosok yang diketahui bermasalah dengan pengusaha berdarah Turki tersebut.

"Saya dapat info kalau yang melakukan pengerusakan adalah musuh saya. Karena saya tidak punya musuh, saya curiga, walaupun saya tidak percaya, kalau yang melakukan Nikita," kata Sam saat menggelar jumpa pers di kantornya, kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Selatan, Rabu (21/11/2017).

Sam menggelar sayembara berhadiah uang Rp 1 Miliar bagi orang yang berhasil menemukan pelakunya. © Dokumen Pribadi

Karena itu, apabila memang tidak menyuruh orang melakukan pengerusakan, Sam meminta kepada ibu dua anak tersebut untuk melakukan klarifikasi. "Oleh karena itu saya meminta kepada Nikita Mirzani untuk melakukan klarifikasi bila memang tidak benar. Saya harap cepat dilakukan agar kasus ini menjadi terang," sambungnya.

Lantas, apa yang bakal dilakukan Sam jika terbukti benar Nikita terlibat dalam pengerusakan itu? "Apabila dugaan saya benar, saya pribadi akan memaafkan dia," tegas pria yang merasa pengerusakan karangan bunga tersebut telah melukai harga dirinya.

Sembari menunggu klarifikasi dari pihak Nikita Mirzani, Sam Aliano menggelar sayembara berhadiah uang Rp 1 Miliar bagi pihak yang bisa menemukan pelaku. "Saya tunjukkan uang senilai satu miliar ini sebagai tanda, bukti, bahwa saya ini serius, tidak bercanda. Saya berikan kepada siapa pun yang bisa tangkap atau memberikan info tentang keberadaan orang misterius yang merusak karangan bunga saya kepada Setnov," pungkas Sam.