Komeng: PSSI Terlalu Berani Pecat Alfred Riedl
Diterbitkan:
Komeng
Kapanlagi.com - Pelawak Komeng yang banyak menghibur pemirsa di Tanah Air berpendapat, tindakan PSSI yang memecat pelatih Timnas Alfred Riedl sebagai tindakan yang sangat berani dan hebat."Itu tindakan yang sangat berani dari PSSI. Saya kira berani bertindak tentunya pasti berani bertanggung jawab," ujar Komeng di sela peluncuran acara Gebyar Ramadhan salah satu stasiun televisi di Jakarta, Jumat (22/07).Pelawak yang bernama asli Alfiansyah itu tak bermaksud menyindir PSSI dengan tindakan beraninya. Ia menilai tindakan itu memang benar-benar 'berani' karena pemecatan justru dilakukan pada saat Timnas membutuhkan Riedl akan menghadapi laga Pra Piala Dunia dan Timnas SEA Games 2011, di mana masyarakat tengah menuntut tim Merah Putih harus tampil sebagai juara di kandang sendiri.Tetapi di tengah keseriusan itu Komeng tak bisa melepaskan diri sebagai seorang `pebanyol` ketika ditanya pola apa yang sebaiknya dipakai oleh Timnas PSSI."Mengenai polanya saya kira pakai saja pola 2-2-6. Dua penyerang, dua pemain tengah dan enam orang yang membantu kiper," ujarnya.Apakah ini serius Meng? "Ini serius. Itu artinya sejak dulu sektor pertahanan Timnas Indonesia merupakan titik terlemah Timnas sehingga sering dijebol lawan dengan gol-gol yang banyak seperti waktu menghadapi Uruguay dan kalah 7-1," ujarnya.Mengenai peluang Indonesia di ajang SEA Games 2011, Komeng yang pernah menjadi pentolan suporter Persija Jakmania bersama Gugun Gondrong ini menyebut harapan masyarakat di ajang SEA Games tersebut dapat pula bersifat 'hangat-hangat martabak'."Martabak memang enak disantap sewaktu masih hangat. Tapi kalau sudah dingin, akan lain lagi ceritanya. Artinya, kalau masyarakat sudah mendiamkan prestasi Timnas yang jeblok, ya repot lagi," ujarnya.Mengenai sosok kepemimpinan Djohar Arifin Husin di PSSI, Komeng menyebut itulah sebagai seorang sosok yang hebat terkait dengan keberaniannya memecat Riedl."Dia kan seorang profesor, tentu hebat, apalagi kalau dilihat dari track record-nya. Lain halnya kalau dia tak punya apa-apa. Kalau bicara hasil kerjanya, ya jelas kita harus menunggu waktu," ujar pria kelahiran Jakarta, 25 Agustus 1970 ini. Â
(Duh! Onad lagi-lagi terjerat kasus narkoba dan diamankan pihak kepolisian.)
(antara/dar)
Darmadi Sasongko
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Deretan Aksesori yang Bikin Gadget Gen Z Makin Ciamik, Wajib Punya Nih!
