Laporan Autopsi Liam Payne Mengindikasikan Penggunaan Beberapa Jenis Narkoba di Tubuhnya, Salah Satunya Kokain

Penulis: Adristi Putri Febrianti

Diterbitkan:

Laporan Autopsi Liam Payne Mengindikasikan Penggunaan Beberapa Jenis Narkoba di Tubuhnya, Salah Satunya Kokain
(Credit: www.instagram.com/liampayne)
Kapanlagi.com -
Ditulis oleh: Adristi Putri Febrianti
Hasil autopsi terhadap jenazah Liam Payne, mantan anggota One Direction yang meninggal pada Rabu, 16 Oktober, telah diumumkan. Menurut laporan dari ABC News, hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa terdapat berbagai jenis narkoba dalam sistem Liam saat ia jatuh dari balkon lantai tiga di hotel CasaSur Palermo, Buenos Aires, Argentina.

Temuan ini menambah rincian mengenai peristiwa tragis yang mengakibatkan kepergiannya. Keberadaan zat-zat terlarang dalam tubuhnya dapat memberikan wawasan lebih lanjut tentang keadaan yang mengarah pada insiden tersebut.

Kematian Liam Payne meninggalkan kesedihan mendalam bagi penggemar dan rekan-rekannya di industri musik. Kepergiannya merupakan kehilangan besar, mengingat kontribusinya sebagai bagian dari salah satu boy band terpopuler di dunia.

1. Autopsi Temukan Luka Fatal

Menurut laporan awal dari kantor kejaksaan kriminal Argentina, Liam Payne meninggal dunia akibat cedera serius yang menyebabkan pendarahan internal dan eksternal. Hasil autopsi awal menunjukkan adanya 25 luka akibat jatuh dari ketinggian, dengan luka di kepala yang parah sebagai penyebab utama kematiannya.

Liam, yang merupakan seorang ayah dari satu anak ini, dilaporkan telah menginap di hotel tersebut selama tiga hari sebelum insiden tragis ini terjadi. Kejadian tersebut mengejutkan banyak pihak, mengingat statusnya sebagai seorang publik figur.

Saat ini, jenazah Liam akan tetap berada di Argentina hingga proses autopsi selesai dilakukan. Kejadian ini menimbulkan banyak pertanyaan dan perhatian dari penggemar serta media di seluruh dunia.

(Kondisi Vidi Aldiano bikin khawatir, kesakitan jalan di panggung dan dituntun Deddy Corbuzier.)

2. Penemuan Kokain Merah Muda dan Barang Bukti di Kamar Hotel Liam Payne

Dalam kasus ini, salah satu zat yang teridentifikasi adalah kokain merah muda, yang dikenal sebagai narkoba rekreasional. Umumnya, zat ini merupakan campuran dari methamphetamine, ketamine, dan MDMA, meskipun tidak selalu mengandung kokain, menurut National Capital Poison Center.

Penemuan ini menarik perhatian karena kokain merah muda melibatkan kombinasi zat psikoaktif yang berbahaya. Penggunaan narkoba ini dapat menimbulkan risiko serius bagi penggunanya, terutama dalam konteks penggunaannya yang semakin meningkat.

Menurut informasi dari ABC News, di kamar hotel Liam juga ditemukan pipa aluminium yang diduga digunakan untuk mengisap narkoba. Temuan ini semakin memperkuat spekulasi tentang keterlibatan zat terlarang dalam kematiannya yang tragis.

3. Panggilan Darurat Sebelum Insiden Kematian

Sebelum insiden tragis itu terjadi, manajer resepsionis hotel telah menghubungi layanan darurat 911. Menurut laporan dari media lokal seperti La Nacion, Clarin, dan Sky News, panggilan itu dilakukan pada pukul 17.01 waktu setempat, sekitar sepuluh menit sebelum Liam jatuh.

Melalui panggilan tersebut, pegawai hotel melaporkan bahwa Liam dalam keadaan mabuk dan diduga sedang di bawah pengaruh narkoba. Berdasarkan informasi dari BBC, pegawai resepsionis hotel tersebut meminta untuk sesorang segera datang. Mereka merasa khawatir Liam bisa melakukan tindakan yang berpotensi membahayakan dirinya.

Kekhawatiran tersebut semakin meningkat karena Liam berada di balkon kamar hotel. Hal ini menunjukkan adanya urgensi dalam situasi darurat yang sangat berisiko.

(Segera nikah! Clara Shinta dan Lxa posting foto pre-wedding tanpa bersentuhan.)

Rekomendasi
Trending