Tinggalkan Dunia Akting untuk Pendidikan di Kanada, Gisela Cindy Berbagi Tips Finansial Persiapan Pindah ke Luar Negeri

Penulis: Adristi Putri Febrianti

Diperbarui: Diterbitkan:

Tinggalkan Dunia Akting untuk Pendidikan di Kanada, Gisela Cindy Berbagi Tips Finansial Persiapan Pindah ke Luar Negeri
(Credit Image: www.instagram.com/giselacindy12)

Kapanlagi.com -

Ditulis oleh: Adristi Putri Febrianti
Pindah ke luar negeri sering kali menjadi impian banyak orang Indonesia, terutama karena faktor-faktor seperti gaji yang lebih tinggi, kualitas hidup yang lebih baik, peluang sosial-ekonomi yang lebih besar, dan prestise.
Namun, menetap di negara baru bukanlah keputusan yang mudah, terutama dalam hal persiapan finansial. Untuk memberikan panduan, mantan artis cilik Gisela Cindy berbagi pengalaman pribadinya. Setelah meninggalkan dunia akting pada 2012 untuk melanjutkan pendidikan di Kanada, Gisela kini sudah lebih dari satu dekade menetap di sana.

Lewat kemitraannya dengan Wise, sebuah perusahaan teknologi global, Gisela membagikan tiga tips finansial melalui akun Instagramnya, bagi warga Indonesia yang berencana untuk pindah ke luar negeri, guna membantu mereka mempersiapkan keuangan dengan lebih matang.

1. Riset Biaya Hidup Negara Tujuan

(Credit Image: www.instagram.com/giselacindy12)

Langkah pertama yang perlu dilakukan sebelum pindah ke luar negeri adalah memahami biaya hidup di negara tujuan. Hal ini mencakup berbagai pengeluaran seperti tempat tinggal, transportasi, makanan, dan kebutuhan lainnya. Gisela menekankan pentingnya riset ini untuk memastikan bahwa gaji atau penghasilan yang diterima cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Ketika saya memutuskan pindah, itu sangat spontan. Saya kurang melakukan riset mendalam tentang biaya hidup di Kanada. Beruntung, saya punya teman dari Indonesia yang membantu, dan ada agensi pendidikan internasional yang mengurus akomodasi dan proses administrasi,” ungkap Gisela.

Namun, setiap orang memiliki pengalaman yang berbeda-beda. Karena itu, Gisela menyarankan untuk melakukan riset secara mendalam agar dapat memahami dengan jelas jumlah dana yang diperlukan di awal. Langkah ini juga akan membantu menghindari masalah keuangan saat baru mulai menetap di negara tujuan.

2. Cermat dalam Nilai Tukar dan Pengiriman Uang

(Credit Image: www.instagram.com/giselacindy12)

Bagi mereka yang berencana mengirim uang ke luar negeri, Gisela menekankan pentingnya memperhatikan biaya transfer dan kurs nilai tukar. Banyak layanan pengiriman uang tradisional membebankan biaya yang tinggi dan memberikan markup pada nilai tukar, yang sering kali merugikan pengirim.

"Awalnya, keluarga saya di Indonesia sering mengirim uang menggunakan layanan tradisional. Tapi biaya transfernya mahal sekali, dan kursnya juga tidak menguntungkan. Setelah itu, saya beralih ke Wise, yang menawarkan biaya rendah dengan nilai tukar transparan,” ungkapnya.

Gisela juga memanfaatkan fitur notifikasi nilai tukar real-time yang tersedia di aplikasi Wise. Dengan fitur ini, dia dapat dengan mudah memantau dan mengoptimalkan setiap transaksi pengiriman uang, baik dari maupun ke luar negeri.

3. Melakukan Persiapan dengan Matang

(Credit Image: www.instagram.com/giselacindy12)

Berdasarkan pengalaman pribadinya, Gisela berharap tips yang ia bagikan dapat membantu masyarakat Indonesia yang berencana untuk pindah ke luar negeri. Dengan persiapan finansial yang matang, berbagai tantangan yang dihadapi di negara baru akan lebih mudah diatasi, membuka peluang menuju kesuksesan yang lebih besar.

Memang, pindah ke luar negeri menawarkan banyak peluang menarik. Namun, tanpa persiapan yang baik, risiko kesulitan finansial bisa muncul. Oleh karena itu, persiapan yang matang sangat penting untuk memastikan kelancaran selama proses adaptasi di negara baru.

Dengan langkah-langkah seperti melakukan riset biaya hidup, berinvestasi dalam pendidikan, serta cermat dalam transaksi keuangan, impian untuk menetap di negara lain dapat terwujud dengan lebih lancar dan tanpa hambatan besar.

Jangan lewatkan berita seputar selebriti Indonesia lainnya! Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

Rekomendasi
Trending