Kapanlagi.com - Hiruk pikuk perayaan hari kemenangan umat muslim sudah mulai terasa. Sudah banyak rencana yang di susun ketika lebaran datang, tak terkecuali persiapan mudik. Mudik memang menjadi tradisi yang istimewa di Indonesia.
Feny Rose yang saat itu dijumpai di Studio AD, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, mengatakan jika menjelang lebaran kali ini sangat membingungkan. Seperti tahun sebelumnya ia sangat senang karena datangnya hari lebaran bisa berkumpul dengan keluarga besarnya, namun disisi lain ia harus mengurus pekerjaan rumah tangganya sendiri mengingat Asisten Rumah Tangga (ART) harus pulang kampung.
"Hari raya sebagai ibu rumah tangga antara seneng dan pusing, karena ART pulang kampung dan pengeluaran dua kali lipat. Tetapi senengnya kita ngumpul bareng saudara dekat saja, jarang ketemu biasanya, senengnya silaturahmi banget. Bagi-bagi angpau juga. Saya juga seneng ikut bagi ya. Lumayan banyak ponakan nih, yang ponakan gede-gede sudah kerja juga kadang dikasih untuk uang parkir. Kan parkirnya mahal."
Tidak ada tradisi mudik bagi Feny, karena keluarga besarnya masih tinggal di sekitaran Jakarta. Namun ada tradisi lain yang selalu dinanti-nanti kala lebaran datang.
"Alhamdulillah enggak mudik, karena mertua ada di Bintaro Jaya. Jadi kita mudiknya paling jauh di Bintaro. Tapi, tradisi sungkeman ada, sama keluarga suami dulu ya, siangnya baru ke rumah orangtua saya. Paling seneng tuh anak kecil ya, dapat THR," katanya.

Feny Rose @KapanLagi.com®

Begitu juga dengan Tunjangan Hari Raya (THR). Membagi THR menjadi momen yang ditunggu. Bahkan jauh hari di saat Ramadan datang hal yang disukai Feny adalah menyiapkan THR. Hal ini dijadikanya sebagai momen saling berbagi kebaikan untuk menolong sesama.
"Biasanya gitu ya, dari jauh-jauh hari memasuki ramadan, alhamdulillah menyenangkan saat kita berbagi lebih membahagiakan di kita. Yang penting bermanfaat untuk orang lain," Katanya
THR sudah di bagi, kini saatnya ART mudik lebaran. Meskipun repot karena ditinggal mudik, namun bukan berarti ia selalu mengeluh ketika ARTnya pulang kampung. Ia terlihat santai ketika karena sifatnya hanya sementara.
"Kerepotan enggak, tetapi ambil hikmah ya, mungkin ini salah satu cara menguruskan badan ya, siapa tahu habis bersih-bersih terus tahu-tahu bisa kurus," ungkapnya sambil tertawa.
Mempunyai pengalaman ART tidak balik ketika lebaran usai, Feny berharap untuk kali tidak seperti sebelumnya. Ia sempat tidak mendapat kepastian dari ART sebelumnya yang ternyata tidak mau balik lagi kerumahnya.
"Ada yang enggak balik setelah mudik dari kampung, saya tanya di awal, balik apa enggak jangan diPHPin, semoga jodohnya panjang sama asisten RT yang ini," tutupnya.