Lukman Sardi Ingin Jadi Perempuan

Diterbitkan 05 Juni 2011 08:14 WIB

Lukman Sardi Foto: Deni

Kapanlagi.com - Sosok Lukman Sardi boleh dibilang sebagai aktor kawakan di kancah perfilman Indonesia, apalagi setelah membintangi beberapa film perjuangan. Namun, apakah hal ini berarti Lukman adalah aktor spesialis tokoh pejuang?

"Buat aku dicap seperti itu karena tiga kali, buat aku nggaklah, aku pernah jadi penjahat gigolo. Khusus main film pahlawan nggak, sebenarnya pahlawan nggak harus tokoh pejuang, Kita lihat 9 NAGA, dia penjahat tapi dia berjuang untuk jadi keluarga," jawab Lukman ketika ditemui di Biltzmegaplex Grand Indonesia, Rabu (1/6) malam, usai nonton bareng film HATI MERDEKA.

“Semua orang terlahir bisa akting. Ketika kita ngobrol sama setiap orang berubah sama orang lain, bedanya ini di depan kamera, akting itu rasa.„
Lukman Sardi

Lukman pun mengaku belum puas dengan peran-peran yang dibawakannya selama ini, walau bisa dibilang peran-peran tersebut tak tergolong mudah. "Saya ingin jadi Tan Malaka, dia cukup revolusioner, kedua pengen main film drama romantis, kayak SWEET NOVEMBER atau WALK IN THE CLOUD, pengen main tapi jadi perempuan," jelas putra violis Idris Sardi ini. Apa alasannya?

"Itu tantangan tersendiri. Kayak film TOOTSIE si Dustin Rodman. Jadi perempuan asli sulit lho, itu tantangan paling besar, bisa menambah untuk akting aku lagi," jawabnya.

So, apa sih rahasianya bisa berakting sebagus Lukman? "Semua orang terlahir bisa akting. Ketika kita ngobrol sama setiap orang berubah sama orang lain, bedanya ini di depan kamera, akting itu rasa. Semua orang bisa akting, aku tidak pernah belajar, aku banyak belajar dari ngobrol Om Slamet Rahardjo, baca buku juga. Awalnya pun aku nggak pernah kecebur di dunia ini, tapi aku nggak bisa bohongin darah aku. Gue mau lari manapun gue tetap bakal di dunia ini," tutupnya.

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(kpl/dis/mae)

Oleh

Ellyana Mae

Artikel Lain dari Ellyana Mae

Selengkapnya