Manajemen Kampung Artis Tak Memanfaatkan Mbah Surip

Manajemen Kampung Artis Tak Memanfaatkan Mbah Surip Petrus Idi Darmono (Manajer Artis)

Kapanlagi.com - Petrus Idi Darmono, manajer artis di Kampung Artis menyangkal bahwa manajemen Kampung Artis telah memanfaatkan popularitas Mbah Surip untuk mendapat keuntungan. Menurutnya, Manajemen Kampung Artis baru mendapatkan tiga kali job saja dan itu pun mereka hanya mendapat 5% saja dari nilai kontrak dari job tersebut.Pasca meninggalnya Mbah Surip, muncul kesan bahwa Manajemen Kampung Artis membuat Mbah Surip menjadi sapi perah dan itu sempat membuat Petrus Idi Darmono risih hingga ia merasa perlu membuat klarifikasi saat ditemui wartawan di kampung artis Cipayung, Taman Mini, Jakarta Timur (06/08/09)."Sebenarnya tidak ada masalah. Kita mau klarifikasi dan mau menjelaskan duduk permasalahan dan hanya mau menegaskan bahwa masalah mobil dan rumah itu diberikan setelah selesai kontrak masa kerja sebagai good will, tapi setelah muncul di salah satu media elektronik tagline dan narasinya jauh berbeda seolah-olah bahwa kita yang membuat Mbah itu sapi perahan dengan mendapatkan keuntungan miliaran," ungkap Petrus.Mengenai mobil dan rumah pemberian manajemen yang konon ditarik sepeninggal Mbah Surip, Petrus berkomentar bahwa mobil dan rumah itu adalah good will dari Sugama sebagai Direktur Utama Kampung Artis dan bukan bonus. Secara hukum, seperti tercantum dalam kontrak, mobil dan rumah itu hanya menjadi milik si artis ketika ia masih aktif bekerja sementara bila si artis meninggal, Petrus menyebutkan bahwa itu tidak ada di dalam kontrak.    

(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)

(kpl/gum/roc)

Rekomendasi
Trending