Kapanlagi.com - Bintang cover Majalah Playboy versi Indonesia edisi pertama, Andhara Early, siang ini (27/4) mendatangi Polda Metro Jaya, terkait pelaporan FPI dan MMI, mengenai kasus foto-foto kontroversialnya di sampul dan isi majalah khusus kaum pria tersebut. Didampingi pengacaranya, Soesilo Aribowo, mantan istri Ferry 'ME' ini diperiksa selama hampir tiga jam. Dan selesai pukul 15.00 wib. Seusai pemeriksaan Andhara mengatakan bahwa pemeriksaan atas dirinya berjalan dengan baik. Sejumlah pertanyaan semuanya berkaitan dengan Majalah Playboy. "Tidak ada yang keluar dari permasalahan Majalah Playboy," jelas Andhara. Lebih lanjut, Andhara juga tidak ingin berandai-andai tentang kemungkinan dirinya dijadikan tersangka. "Kita jalani dulu, karena dalam penyelidikan aku serahkan semuanya pada pihak kepolisian," tandasnya. Kasus ini juga tidak membuat Andhara lantas surut untuk melakukan hal yang sama. "Saya melakukannya dengan Playboy bersifat 'ekslusif' dan kalau ditanya tentang berapa bayarannya, wahhh," kata Andhara sembari menggambarkan gedenya bayaran yang dia terima. Sebenarnya, surat panggilan untuk Andhara sudah dilayangkan pada dua hari yang lalu. "Dan saya sebagai warga negara yang baik tentunya memenuhi panggilan ini," ujarnya sambil tersenyum. Andhara sendiri, selain sebagai saksi, dapat juga dijerat dengan pasal 282, tentang pornografi, dengan hukuman maksimal 2 tahun. Selain Andhara, orang-orang Playboy sudah memenuhi panggilan, termasuk Erwin Arnada, top one-nya Playboy Indonesia.