Triangle of Sadness
Comedy Drama

Triangle of Sadness

2022 147 menit R
7.9/10
Rating 7.2/10
Sutradara
Ruben u00d6stlund
Penulis Skenario
Ruben u00d6stlund
Studio
Imperative Entertainment Plattform Produktion Neon

Carl adalah seorang model laki laki yang sedang berusaha mempertahankan kariernya di dunia fashion yang keras. Pada suatu hari, ia menghadiri sesi casting yang penuh tekanan bersama model model lain yang dianggap lebih muda dan lebih fotogenik. Suasana tempat itu membuatnya tidak nyaman karena ia sadar bahwa setiap orang di sana dinilai hanya dari penampilan serta bentuk tubuh mereka.

Di balik ketidaknyamanannya, Carl menyimpan rasa frustrasi lain yang lebih besar, yaitu hubungannya dengan Yaya, seorang model sekaligus influencer yang sedang naik daun. Yaya memiliki penghasilan lebih besar dibandingkan Carl, tetapi ia selalu mengharapkan Carl yang membayar setiap makan malam dan aktivitas mereka. Hal ini membuat Carl merasa tidak dihargai, sehingga pertengkaran mengenai uang dan peran gender sering terjadi.

Dalam sebuah percakapan yang lebih jujur dari biasanya, Yaya mengakui bahwa ia berada dalam hubungan dengan Carl karena tingkat keterlibatan media sosial yang dihasilkan dari hubungan mereka. Ia bahkan mengatakan bahwa cita citanya adalah menjadi trophy wife bagi seseorang yang dapat memberinya stabilitas serta kemewahan. Carl terkejut dan merasa tersinggung, tetapi tetap meyakinkan dirinya sendiri bahwa suatu hari Yaya akan tulus mencintainya, bukan hanya memanfaatkannya untuk citra publik.
Situasi hubungan yang belum terselesaikan itu terbawa hingga mereka menerima undangan untuk berlibur gratis di sebuah kapal pesiar super mewah. Pihak penyelenggara mengundang mereka dengan tujuan mendapatkan promosi di media sosial dari akun Yaya yang populer. Kapal tersebut membawa para tamu kelas atas yang kaya raya dan eksentrik. Ada Dmitry, seorang oligark Rusia yang membangun kekayaannya dari pupuk dan kini hidup dalam kemewahan bersama istrinya Vera.
Ada juga pasangan lanjut usia bernama Clementine dan Winston yang menghabiskan hidup dengan membuat granat serta senjata lain, tetapi tetap bersikap ramah seolah tidak menyadari dampak dari bisnis mereka. Tamu lain yang menonjol ialah Therese, seorang perempuan di kursi roda yang hanya bisa mengucapkan satu kalimat dalam bahasa Jerman, yaitu in den Wolken. Ada pula Jarmo, seorang jutawan teknologi yang kesepian dan mulai menunjukkan ketertarikan pada Yaya.
Sementara para tamu menikmati fasilitas kapal pesiar, para kru bekerja keras untuk memenuhi setiap permintaan mereka, yang sering kali tidak masuk akal. Paula, kepala staf kapal, memastikan seluruh kru melayani para tamu tanpa mengeluh, bahkan ketika para tamu meminta hal yang justru merugikan kru sendiri, seperti memerintahkan seluruh staf untuk berenang di laut demi hiburan sederhana. Perintah itu memaksa kru dapur ikut berenang, meski sang koki mengingatkan bahwa makanan akan rusak jika tidak segera disajikan.
Carl yang merasa tidak aman terhadap hubungannya dengan Yaya akhirnya mengeluh kepada Paula mengenai salah satu kru laki laki yang menurutnya terlalu tampan dan menarik perhatian Yaya. Keluhan itu menyebabkan kru tersebut dipecat, dan Carl makin merasa bersalah. Sementara itu, kapten kapal bernama Thomas Smith mengurung diri di kabinnya sambil mabuk, mengabaikan tanggung jawabnya.
Walaupun Paula sudah memperingatkan agar makan malam kapten tidak diadakan ketika badai mendekat, Thomas tetap menjadwalkannya. Hasilnya adalah kekacauan yang mengerikan. Ombak besar mengguncang kapal, makanan jatuh berhamburan, dan beberapa tamu mulai muntah tidak terkendali sampai mengalami diare.
Suara kapten dan Dmitry kemudian terdengar melalui pengeras suara karena mereka berdebat mengenai kapitalisme dan komunisme, membuat situasi di kapal semakin kacau. Limbah mulai meluap ke berbagai ruangan, listrik mati, dan kepanikan terjadi. Ketika pagi datang, keadaan tidak membaik. Sekelompok perompak menyerang kapal dan lemparan granat membunuh pasangan lanjut usia Clementine dan Winston. Tidak lama setelah itu, kapal pesiar mewah tersebut tenggelam.
Sebagian kecil penumpang selamat dan terdampar di sebuah pulau terpencil. Mereka adalah Carl, Yaya, Dmitry, Therese, Paula, Jarmo, Nelson yang merupakan mekanik kapal, dan Abigail yang bekerja sebagai pengelola toilet. Sebagai staf yang terbiasa diperintah, Abigail awalnya masih diminta melayani para penumpang kaya tersebut.
Namun keadaan berubah ketika semua orang menyadari bahwa Abigail adalah satu satunya yang memiliki kemampuan bertahan hidup. Ia tahu cara menangkap ikan, menyalakan api, dan memanfaatkan alam untuk bertahan. Ketika orang lain tidak mampu melakukan apa pun, Abigail mengambil alih kekuasaan dengan cara menguasai sumber makanan. Dari seorang pekerja rendahan di kapal, ia berubah menjadi pemimpin kelompok hanya dalam hitungan hari.
Dengan kekuasaan baru itu, Abigail menuntut tempat tidur khusus di dalam sekoci dan memaksa Carl menjalin hubungan dengannya. Carl yang lapar dan ketakutan tidak mampu melawan, dan Yaya mulai melihat perubahan sikap Carl yang perlahan menjauh darinya. Ketegangan meningkat ketika Jarmo berhasil membunuh seekor keledai liar, membuat kelompok kembali mendapatkan makanan dan merasa sedikit bangga, meskipun metode yang digunakan sangat brutal.
Pada suatu hari, Yaya memutuskan berjalan menjelajahi sisi lain pulau untuk mencari kemungkinan bantuan. Abigail menawarkan diri untuk ikut, meski Carl sangat khawatir karena ia tahu Abigail tidak ingin kehilangan kekuasaannya atas kelompok. Perjalanan itu membawa mereka menemukan sesuatu yang mengejutkan. Mereka mendapati sebuah lift tersembunyi di antara bebatuan.
Fasilitas itu membuktikan bahwa mereka tidak berada di pulau terisolasi seperti dugaan selama ini, melainkan sangat dekat dengan sebuah resor mewah yang bisa menyelamatkan mereka kapan saja. Sementara itu, Therese yang berada di pantai melihat seorang penjual suvenir tetapi tidak dapat mengomunikasikan situasinya. Yaya begitu bahagia menemukan tanda peradaban, sedangkan Abigail mulai panik karena sadar posisinya sebagai pemimpin akan hilang seketika.
Yaya berbicara sambil tersenyum bahwa ia akan membantu Abigail jika mereka selamat, bahkan menawarkan pekerjaan sebagai asistennya. Abigail memegang sebongkah batu sambil ragu ragu, berada dalam pergulatan antara mempertahankan kekuasaan atau menerima uluran tangan Yaya.
Kamera kemudian memotong adegan, sementara di tempat lain Carl berlari panik menembus hutan seakan sedang mencari seseorang atau mencoba mencegah sesuatu yang buruk. Apa yang sebenarnya terjadi di sisi lain pulau itu? Apakah Abigail benar benar melakukan sesuatu kepada Yaya, atau ada kejadian lain yang belum terungkap?
Penulis artikel: Abdilla Monica Permata B.
Thobias Thorwid Lewis
Harris Dickinson Carl
Charlbi Dean Yaya
Jiannis Moustos Driver
Vicki Berlin Paula
Dolly De Leon Abigail
Timoleon Gketsos Handsome Crew Man
Alicia Eriksson Alicia
Woody Harrelson The Captain
Zlatko Buric Dimitry