KLovers, pernah nggak merasa kalau hidup kita tiba-tiba bisa berubah gara-gara satu tuduhan? Itulah yang dialami Evelyn Salt, tokoh utama dalam film SALT. Film aksi–thriller tahun 2010 ini jadi salah satu momen ikonis Angelina Jolie di genre spionase, dan sampai sekarang masih sering dibahas karena aksi cepatnya dan twist ceritanya yang gila banget!

Cerita dimulai ketika Evelyn Salt ditahan di penjara Korea Utara karena dituduh sebagai mata-mata Amerika Serikat. Bayangkan KLovers, kondisi super keras di penjara asing, dan satu-satunya harapan datang dari pacarnya sendiri, Mike Krause, seorang ahli laba-laba yang nggak menyerah memperjuangkan kebebasannya.

CIA akhirnya mengatur pertukaran tahanan untuk meredam perhatian publik yang semakin memanas. Setelah bebas, Salt jujur pada Mike bahwa dirinya memang agen CIA, tapi Mike tetap melamarnya. Romantis tapi mencurigakan, kan?

Dua tahun kemudian, Salt kembali bekerja di CIA. Bersama rekannya, Ted Winter, dan petugas kontraintelijen Darryl Peabody, mereka menginterogasi pembelot Rusia bernama Oleg Orlov. Di sinilah semuanya mulai kacau.

Orlov mengungkap soal 'Day X', sebuah rencana besar para agen tidur Rusia untuk menghancurkan Amerika Serikat. Ia bahkan menyebut agen KA-12 yang akan membunuh Presiden Rusia saat pemakaman Wakil Presiden AS, dan nama itu adalah Evelyn Salt. Gila!

Tanpa banyak waktu untuk menjelaskan, Salt malah langsung diperintahkan untuk ditahan. Tapi bukan Salt kalau tidak bisa kabur. Sayangnya, di tengah pelariannya, Mike diculik. Kita mulai curiga: ini memang tuduhan palsu atau masa lalu Salt mulai terbongkar?

Perburuan terus berlanjut hingga Salt berhasil membunuh Presiden Rusia, Boris Matveyev, di pemakaman. Setelah menyerahkan diri, ia malah kabur lagi dan menuju kapal tongkang tempat Orlov serta agen tidur lainnya berada. Di sini, kilas balik masa kecil Salt akhirnya muncul.

Salt ternyata memang berasal dari Uni Soviet dan sejak kecil sudah dilatih untuk menjadi agen rahasia. Ia mengambil identitas Evelyn Salt yang asli, seorang gadis Amerika yang meninggal dalam kecelakaan. Dengan kata lain, siapa Salt yang sebenarnya masih menjadi misteri besar.

Orlov bahkan mengetes kesetiaan Salt dengan membawa Mike di hadapannya… lalu membunuhnya. Karena Salt tidak menunjukkan emosi, Orlov yakin ia masih setia pada misi Rusia. Tapi ternyata Salt menyimpan rencana lain.

Salt membunuh Orlov dan seluruh agen di lokasi itu, lalu mengejar agen KA lainnya, Shnaider, yang menyamar sebagai pejabat NATO-Ceko. Dengan penyamaran baru sebagai ajudan laki-laki Shnaider, Salt berhasil menyelinap ke Gedung Putih.

Shnaider melakukan aksi bunuh diri agar Presiden Howard Lewis masuk ke bunker bawah tanah. Saat itu Salt juga berhasil menyusup ke bunker luar, tapi tak disangka, Winter ternyata adalah agen KA bernama Nikolai Tarkovsky.

Ia melumpuhkan Presiden AS dan berencana meluncurkan rudal nuklir menuju Mekkah dan Teheran untuk memicu kemarahan umat Muslim kepada Amerika Serikat. Salt berpura-pura setuju, tapi semuanya berubah saat siaran televisi membuktikan Presiden Rusia masih hidup. Racun laba-laba hanya membuat denyut nadinya melemah.

Winter sadar Salt bukan sekutunya. Pertarungan besar pun terjadi. Salt berhasil masuk bunker dalam dan menghentikan peluncuran rudal. Saat ia digiring dalam keadaan diborgol, Salt justru melilitkan rantai borgolnya ke leher Winter dan menjatuhkannya hingga tewas.

Di helikopter, ia membuat Peabody percaya bahwa ia sebenarnya ingin menghentikan rencana Day X. Salt lalu melompat dari helikopter dan menghilang, membuat kita bertanya: apakah Salt masih jadi ancaman, atau justru pahlawan tanpa nama?

Film Salt disutradarai oleh Phillip Noyce dan ditulis oleh Kurt Wimmer. Menariknya, karakter utama awalnya dibuat untuk pria, bahkan Tom Cruise hampir mengambil peran itu! Tapi akhirnya naskah ditulis ulang oleh Brian Helgeland khusus untuk Angelina Jolie.

Syuting dilakukan di Washington D.C., New York City, dan Albany, dari Maret hingga Juni 2009. Adegan aksinya banyak menggunakan stunt praktikal supaya terasa realistis, sementara CGI hanya digunakan untuk efek latar digital.

Film ini tayang perdana di San Diego Comic-Con pada 22 Juli 2010 dan resmi rilis di Amerika Utara pada 23 Juli 2010. Hasilnya? Salt meraup $294 juta dari box office seluruh dunia. Tak hanya itu, film ini juga mendapat nominasi Best Sound Mixing di Academy Awards ke-83.

Ada juga tambahan menarik di DVD dan Blu-ray-nya, karena film ini menawarkan dua versi akhir alternatif. Jadi kalau KLovers penasaran gimana nasib Salt di versi lain, bisa tuh coba tonton versi extended-nya!

Film ini memang sempat dikritik karena jalan ceritanya dianggap terlalu rumit dan kadang kurang masuk akal. Tapi satu hal yang pasti: Angelina Jolie membuktikan diri sebagai ikon film aksi modern. Karakternya bikin kita bimbang, apakah dia mata-mata, pahlawan, atau hanya seseorang yang ingin menemukan dirinya sendiri?

KLovers, kalau kalian suka film dengan gaya spionase penuh kejar-kejaran, twist mengejutkan, dan tokoh perempuan yang super tangguh, Salt wajib masuk daftar tontonan. Siapkan popcorn dan fokus penuh, karena satu kedipan saja bisa bikin kita ketinggalan plot!