Kapanlagi.com - Berbagai tuduhan miring yang dialamatkan kepada Zumi Zola, termasuk sebutan sebagai perusak rumah tangga orang masih sebatas rumor. Pihak Zumi melalui pengacaranya, Hotma Sitompul menyebut pihak pelapor, Bernaldi Kadir Djemat dan pengacaranya, telah menjadi polisi, jaksa dan hakim sekaligus yang seenaknya memberikan vonis kepada kliennya.

"Saya tidak suka dengan pengacara yang bekerja di luar aturan. Kalau pengacara bekerja di kantor polisi, kantor kejaksaan, di pengadilan bukan kayak begini apalagi di infotainment itu bukan pengacara," tegasnya.

"Saya keberatan menjawab rumor, silakan buktikan di pengadilan. Tidak perlu dijawab ha-hal yang diomongin tanpa bukti," tegasnya.

Begitu pun soal kepergian Zumi bersama-sama dengan Penny Fernita Saputri ke London, tidak lebih dari rumor, meski diakui kliennya juga ke London untuk cek up kesehatannya. "Ini suatu kebetulan, waktu itu klien kami pernah sekolah di London. Untuk penyakitnya saya tidak bisa jelaskan itu rahasia dokter," tegas Hotma.

Zumi pun menegaskan bahwa pekerjaannya sebagai Bupati, sama sekali tidak terganggu dengan gosip yang berkembang luas di masyarakat. Pihaknya akan tetap bekerja sesuai dengan amanat yang diterimanya.

"Saya tegaskan sekali lagi, saat ini saya optimis tidak terganggu sama sekali, justru saya sangat fokus dan konsen membangun daerah Jabung. Saya taat kepada hukum dan prosedur ketika saya meminta izin cek up ke London, ada tanggung jawab saya, bukan karena takut ketahuan," tegas Zumi yang pernah menjalin hubungan dengan Ayu Dewi itu.