Menandai 25 Tahun Bermusik, Club 80's Rilis Merchandise Hasil dari Kolaborasi dengan Never Too Lavish
Diperbarui: Diterbitkan:
Credit: Istimewa
Kapanlagi.com - Menandai 25 tahun berkarir di industri musik Indonesia, Club 80's yang kini beranggotakan Lembu Wiworo Jati dan Sukma Perdana Manaf alias Ytonk merilis merchandise terbaru berupa varsity.
"Story-nya 25 tahun perjalanan Club 80's, mau buat ceremonial yang menarik aja," ujar Lembu dalam jumpa pers The Prism of Zodiac Colors Bertigabelas di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Jumat (7/6/2024).
Merchandise ini dirilis hasil dari kolaborasi fashion bertajuk The Prism of Zodiac Colors Bertigabelas #melangkahbareng yang digagas oleh Never Too Lavish (NTL).
Advertisement
Varsity itu didesain sangat menarik lantaran menampilkan judul album sera beberapa lagu Club 80's, seperti Dari Hati, Senja, Gejolak Kawula Muda, hingga Cinta dan Luka.
"Akhirnya kami menampilkan desain menuliskan nama album dan beberapa single kita di jaket. Lagu lagu ini ada di setlist kita sejak 98," kata Lembu.
Simak Berita Lainnya
Raffi Ahmad Naik Haji, Gelar Syukuran Sehari Sebelum Bertolak ke Tanah Suci
Sebut Kakaknya Cuma Sebagai Pemakai, Aditya Zoni Selalu Ingatkan Ammar Zoni Untuk Jauhi Narkoba
7 Potret Sean Anak Olla Ramlan yang Makin Ganteng dan Cool
Dulu Jadi Idola di Indonesia, 7 Potret Shaheer Sheikh Sekarang - Jadi Ayah Dua Anak
1. Sesuai Identitas
Sementara itu, Abeng selaku Co Founder Never Too Lavish sekaligus desainer dari project ini menjelaskan bahwa hasil dari berkolaborasi ini sudah sesuai dengan identitas Club 80's.
“Kenapa akhirnya kami ngajak band, karena selama ini gue selalu bikin karakter desain tapi nggak pernah buat merchandise band. Desainnya sesuai sama karakter band-band itu,” kata Abeng.
Selain Club 80's, Never Too Lavish juga kolaborasi dengan St.Loco dan The Brandals. Bersama St.Loco, kolaborasi ini menghasilkan merchandise berupa t-shirt long sleeve.
"Awal diajak kolaborasi gua mengiyakan, karena mengikuti karier Abeng bersama Never Too Lavish," ujar Gilbert Joshua, basis St.Locco.
"Gua pribadi mengikuti karier Abeng, sampai akhirnya ada NTL. Ketika ada tawaran kolaborasi gua iyakan, secara kultur sama graviti dan Saint Loco, tawaran datang yaudah mau," tambah Gilbert.
(Duh! Onad lagi-lagi terjerat kasus narkoba dan diamankan pihak kepolisian.)
2. Ada Giliran Launching
Sedangkan kolaborasi dengan The Brandals, Never Too Lavish menghasilkan tote bag dengan karakter tengkorak berjambul yang jadi simbol band asal Jakarta tersebut
"Pendengar kita emang lifestyle-nya tuh street, jadi tote bag sangat mewakili mereka," ucap PM Mulyadi, gitaris The Brandals.
Di samping Club 80's, Saint Loco dan The Brandals project The Prism of Zodiac Colors Bertigabelas #melangkahbareng yang digagas Never Too Lavish juga melibatkan 9 brand fashion lokal.
Nantinya, masing-masing kolaborator bakal giliran me-launching hasil kolaborasi mereka merepresentasikan zodiak di tiap bulannya.
(Siapa itu Sabrina Alatas, sosok yang sedang trending dan jadi sorotan netizen.)
(kpl/far/glk)
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Deretan Aksesori yang Bikin Gadget Gen Z Makin Ciamik, Wajib Punya Nih!
