Kapanlagi.com - Duka tengah menyelimuti keluarga presenter kuliner Bondan Winarno yang meninggal dunia hari ini, Rabu (29/11). Sebelumnya almarhum telah menjalani sejumlah perawatan karena sakit di aorta. Sebelum meninggal sosok yang dikenal dengan jargon 'Pokoke Maknyus' tersebut pun sempat dirawat cukup lama di RS.

"Segala-galanya, dia profile, figur yang mempengaruhi cara berpikir keluarga. He is everything. Dia di rumah sakit 2 kali bulan September lalu keluar, balik ke Bali, sakit lagi di Harapan Kita 3 Minggu," ujar Eliseo Raket, putra Bondan Winarno di rumah duka Sentul City, Rabu 29 November 2017.

Saat ini jenazah Bondan Winarno telah menjalani proses formalin dan disemayamkan di rumah duka. Jika tidak ada aral melintang, besok almarhum bakal menjalani proses kremasi sesusai keinginannya saat masih hidup.

Almarhum Bondan Winarno disemayamkan di rumah duka. ©KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

"Dia dikremasi besok. Keluarga masih berembuk kremasi dimana, jamnya. Alasannya permintaan (ayah) dulu kalau ngomong berdua mau dikremasi," ujarnya.

Bondan sendiri sudah cukup lama menderita sakit, tepatnya sejak tahun 2005 silam. Ternyata berbagai usaha sempat ia lakukan demi terus bertahan hidup. "Dia ada kelainan di jantung. Check up di Malaysia, memutuskan berobat di Indonesia. Tim dokter indonesia menemukan ada kelainan di jantung," ucapnya.

Bondan Winarno sendiri sempat menjalani operasi karena sakit yang dideritanya. Namun pasca operasi, almarhum mengalami sejumlah masalah hingga akhirnya meninggal dunia di usia 67 tahun, dan meninggalkan 3 orang anak. 

"Pak Bondan kena bakteri setelah operasi pertama. Dia kena bakteri. Habis sakit aktif lagi nyerang ke beberapa organ lain selain jantung," tandasnya.