Jejak Film dan Sinetron Indra Bruggman dari Awal Sampai Puncak Karier

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Jejak Film dan Sinetron Indra Bruggman dari Awal Sampai Puncak Karier
Credit: Instagram/indrabruggman

Kapanlagi.com - Indra Bruggman, nama yang tak asing lagi di dunia hiburan Indonesia, telah mengukir perjalanan karier yang mengesankan. Sejak pertama kali muncul di layar kaca, pesonanya dan bakat aktingnya telah memikat hati banyak penonton. Dari sinetron hingga film, Indra telah menunjukkan kemampuannya berakting dalam berbagai peran yang beragam.

Melihat kembali perjalanan kariernya, kita bisa menemukan banyak judul sinetron dan film yang pernah ia bintangi. Di sinetron, Indra mulai dikenal lewat perannya di Jinny Oh Jinny pada tahun 1997, yang menjadi titik awal kesuksesannya. Sejak saat itu, banyak penonton yang menantikan setiap penampilannya di layar kaca.

Kemampuan aktingnya tidak hanya terbatas pada sinetron, Indra juga mencoba peruntungannya di dunia film. Salah satu film yang cukup dikenal adalah Tiran: Mati di Ranjang yang dirilis pada tahun 2010. Dalam film ini, ia berperan sebagai Odie, seorang karakter yang cukup menarik perhatian.

1. Jejak Karier di Sinetron

Indra Bruggman menjadi salah satu bintang sinetron terpopuler di Indonesia. Dengan banyaknya judul yang dibintangi, ia berhasil mencuri perhatian penonton dari berbagai kalangan. Di Jinny Oh Jinny, ia berperan sebagai Bagus di musim pertama sebelum digantikan oleh Ivan Ray di musim kedua.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Peran yang Beragam

Dalam perjalanan kariernya, Indra berhasil menunjukkan kemampuannya dalam memerankan beragam karakter. Di sinetron Kasih di Persimpangan (1998) dan Istri-Istri (1998), ia menunjukkan kemampuannya beradaptasi dengan berbagai peran yang berbeda. Tak hanya itu, di Cepot Copet Kepepet (1999), ia memerankan karakter Farid yang sangat menghibur.

3. Film yang Mengesankan

Selain sinetron, Indra juga menjajal dunia film. Salah satu film yang patut dicatat adalah I am Hope (2016), di mana ia berperan sebagai Warrior of Hope. Perannya di film ini menunjukkan sisi lain dari kemampuannya sebagai aktor.

4. Karakter yang Tak Terlupakan

Indra Bruggman dikenal dengan karakter-karakter yang kuat dan mudah diingat. Di sinetron Romantika (2000), ia berperan sebagai Doni Rolando, yang menjadi salah satu karakter ikonik dalam sinetron tersebut. Karakter-karakter ini membuat penonton terus mengingat setiap penampilannya.

5. Kesuksesan di Tahun 2000-an

Di awal tahun 2000-an, Indra semakin bersinar dengan berbagai judul sinetron seperti Kejar Daku Kau Kutangkap (2002) dan Cintaku Di Kampus Biru (2003). Dalam kedua sinetron ini, ia berhasil memikat hati penonton dengan aktingnya yang memukau.

6. Puncak Karier dan Proyek Terakhir

Indra Bruggman tidak hanya berhenti di sinetron dan film. Ia juga terlibat dalam beberapa proyek lain, termasuk Dewa (2011—2012) dan Dewi Bintari (2012). Perannya sebagai Prabu Narayan dalam Dewi Bintari menunjukkan kematangan aktingnya yang semakin berkembang.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

(kpl/tmi)

Rekomendasi
Trending