Merasa Dizalimi Atas Tuduhan Pelecehan Seksual, Ipul Tak Menyesal

Diperbarui: Kamis, 16 Juni 2016 15:53 WIB Diterbitkan: Selasa, 07 Juni 2016 16:02 WIB

Saipul Jamiell ©KapanLagi.com®/Agus Apriyanto

Kapanlagi.com - Kasus pelecehan seksual pada anak di bawah umur yang menimpa Saipul Jamiell membuat penyanyi dangdut itu merasa dizalimi. Ada banyak kejanggalan yang dirasakan oleh mantan suami Dewi Perssik itu sejak dari penangkapan hingga persidangan.Meski demikian, Ipul mengaku tak menyesal dengan apa yang sudah ia alami. Namun ia meminta pertanggungjawaban pada orang-orang yang sudah berbuat jahat kepadanya."Sudah pasti (merasa terzalimi). Makanya saya selalu bilang minta doanya. Makanya orang kalau sudah berhubungan sama hukum harus ada prosesnya, nggak main tangkap. Banyak kejadian kita yang salah tangkap. Yang nggak salah tiba-tiba dipersalahkan. Makanya selagi yakin nggak salah, kita buktikan," ujar Ipul.Hingga menjelang sidang putusan kasusnya, Ipul masih pede dirinya tak bersalah. Ia merasa tidak melakukan apa yang dituduhkan, jadi tak takut menghadapi sidang.

Saipul tak menyesal atas kasus yang ia alami ©KapanLagi.com®/Agus Apriyanto

Ipul pun optimis jika pasal tentang pelecehan pada anak akan dihapus. Ia sudah menumpahkan semua fakta kepada majelis hakim, dan tinggal menunggu kesimpulan."Motif ini semua apa sih? Apa benar tujuannya seperti yang dituduhkan saat ini ataukah semata-mata untuk memfitnah dan membuat orang lain jatuh? Sifatnya fitnahan, membuat nama orang jelek," urai Ipul."Insya Allah, kita enggak bisa mendahulukan Allah. Yang jelas kita sebagai manusia berpikir positif, Seperti kemarin, saya dan tim melaporkan orang yang melaporkan saya itu, dia adalah orang yang perlu dipertanyakan dan telusuri. Dan saya dapat laporan dari pengacara saya, dia dan ibunya saat surat pemanggilan pertama enggak hadir dan enggak ada di rumahnya. Kalau enggak salah kenapa menghindar. Ini bukan pemanggilan saksi, tapi BAP. Kalau BAP enggak usah menghindar. Prosedurnya yang betul begitu, bukan yg seperti saya tidak ada surat pemanggilan tiba-tiba langsung diambil di Masjid. Harusnya diwawancara dulu, prosesnya lama, nggak langsung BAP. Kalau saya kan sungguh aneh tapi nyata," pungkasnya.