Michael Moore Didokumenterkan di 'THIS DIVIDED STATE'

Kapanlagi.com - Mantan mahasiswa perfilman, Steven Greenstreet, dari Universitas Brigham Young, telah menggunakan kartu kreditnya hingga batas limit untuk menghasilkan film dokumenter berbujet US$10,000 tentang kunjungan kontroversial sutradara Michael Moore ke akademi Utah Valley State College, demikian dikutip dari AP (Associated Press).

Pemutaran perdana film dokumenter THIS DIVIDED STATE arahan Greenstreet ini akan diadakan Kamis (3/2) di Gedung Teater Ragan di Kampus Utah Valley State College (USVC). Greenstreet memotong hasil produksi film berdurasi 102 menit ini menjadi 66 menit, film yang terdiri dari wawancara dan liputan peristiwa.

Greenstreet memasukkan film dokumenter THIS DIVIDED STATE dalam 12 festival film dan ada rencana tur nasional di berbagai kampus Amerika bersama asosiasi Center for American Progress, kata sutradara berusia 25 tahun ini.

Greenstreet telah menggarap film dokumenter tentang perbelahan politik ketika ia mendengar kabar September lalu bahwa Moore akan berkunjung ke kampus UVSC. "Saya langsung mengambil kamera saya dan bergegas ke kampus dan syuting sepanjang hari," jelasnya. "Lorong-lorong dijejaji para mahasiswa . terasa perdebatan luar biasa dan semangat inggi sekaligus kegiatan," tambahnya.

Moore, yang meraih sukses dalam film dokumenter hits FAHRENHEIT 9/11, tiba 20 Oktober lalu, dengan menyambut baik para pemimpin grup mahasiswa yang dicekam mengundang sang sutradara dan membayar tarif pembicara US$40,000 dari dana para mahasiswa. Sembilan hari sebelumnya kampus USVC telah mengundang komentator konservatif Sean Hannity dari acara berita Fox News, untuk mengimbangi kritik Moore terhadap pemerintahan Presiden Amerika Serikat George W. Bush dan perang di Irak.

Sebagaimana kunjungan, film karya Greenstreet memicu emosi beberapa pihak.

Agen properti Kay Anderson, yang menawarkan US$25,000 kepada para kepala asosiasi mahasiswa untuk membatalkan undangan Moore, telah menulis surat kepada pengacara Greenstreet dengan meminta bahwa hasil wawancaranya tak tampil dalam film dokumenter THIS DIVIDED STATE.

"Kami berhati-hati dengan siapa kami mengabulkan wawancara," kata Anderson. Kami tak ingin tampil dalam film dokumenter ala Michael Moore," tambahnya.

"Tanpa wawancara pribadi yang saya lakukan dengannya (Moore), ia tak mendapatkan kesempatan menjelaskan motivasinya. Saya rasa tujuan utama saya melakukan wawancara adalah memberikan sisi manusiawi padanya dan menampilkannya sebagai anggota masyarakat yang ingin melakukan apa yang benar," kata Greenstreet.