Nikah Ibas - Aliya Gunakan Adat Jawa dan Palembang
Susilo Bambang Yudhoyono, @Foto saat lamaran
Kapanlagi.com - Prosesi pernikahan Edhie Baskoro Yudhoyono dan Siti Ruby Aliya Rajasa akan menggunakan dua adat yaitu Jawa dan Palembang dalam sejumlah rangkaian acara dari mulai malam Midodareni, akad nikah hingga resepsi pernikahan."Kami akan mengikuti semua rangkaian dari dua dimensi, agama yaitu proses akad nikah dengan syariat Islam dan adat, ini paduan adat Jawa dan Palembang," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat memberikan sambutan dalam pengajian yang berlangsung di kediaman pribadinya di Puri Cikeas, Bogor, Selasa (22/11/2011) pagi.Presiden mengatakan dalam acara siraman di Cikeas dan kediaman Hatta Rajasa di Fatmawati menggunakan adat Jawa dan kemudian pada hari yang sama dilanjutkan dengan Midodareni di kediaman Hatta Rajasa pada Selasa Malam.SBY menambahkan, saat akad nikah di Istana Cipanas akan menggunakan adat Palembang, Sumatera Selatan. Akah nikah akan dilangsungkan pada Kamis (24/11) pukul 10:00 WIB.Sementara resepsi pernikahan yang berlangsung di JCC pada Sabtu (26/11) akan menggunakan adat Jawa. Resepsi direncanakan berlangsung pada pukul 19.00 WIB."Selalu kalau ada perhelatan dan kalau ada undangan para tamu berasal dari negara sahabat, selain acara yang khusuk menurut agama, maupun acara adatnya selalu menjadi perhatian para tamu undangan. Insya allah kami melakukan semua rangkaian setertib dan sekhidmat mungkin," kata Presiden.Dalam kesempatan itu, Presiden menyampaikan pesan bahwa inti dari pengajian yang mengawali seluruh prosesi pernikahan Ibas dan Aliya adalah bagaimana mengawali sesuatu dengan idealisme dan cita-cita. Ketika menggapai cita-cita melalui perjuangan ada rambu-rambu yaitu norma yang harus dijunjung sehingga tidak bisa menghalalkan segala cara dalam mencapai cita-cita."Para sahabat yang saya cintai, kita sama-sama tahu, Tuhan yang maha kuasa, Allah SWT sangat menyayangi manusia yang memiliki sifat terpuji, bersyukur, sabar, tegar dan tawakal ketika menerima berbagai ujian dan ikhlas, dan keempat adalah mereka yang terus berikhtiar membangun hari esok yang lebih baik. Allah SWT menyuruh kita untuk berikhtiar dalam hidup ini, tidak menyerah dan menerima begitu saja agar lebih baik," katanya.SBY menambahkan,"berbicara tentang ikhtiar saya akan berbicara mengenai falsafah hidup, ikhtiar bisa dimaknai, hidup diawali dengan cita-cita dan idealisme, dengan itu kemudian kita punya keyakinan, dengan kerja keras tercapai, dengan keyakinan sesuatu yang mulia tidak bisa dicapai tanpa perjuangan. Perjuangan tidak mungkin seperti berjalan di bawah bulan purnama, harus ada pengorbanan, kepada kita juga diajarkan moral, tidak bisa berjuang dengan menghalalkan segala cara."Kegiatan pengajian di rumah kediaman Presiden Yudhoyono berlangsung mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Pada pukul 14.30 WIB dilanjutkan dengan pemasangan bleketepe di Gapura pintu rumah kediaman Presiden Yudhoyono. Usai memasang Bleketepe kemudian pada pukul 15.00 WIB dilakukan siraman.Dalam siraman, secara bergiliran, calon pengantin pria akan dibasuh secara bergantian oleh orang tuanya, pinisepuh dan sanak saudara yang dituakan. Yang memberikan siraman bagi Ibas secara bergiliran yaitu Presiden Yudhoyono, Ani Yudhoyono, Ibu Ageng Sarwo Edhie Wibowo, Ibu Wiwiek, Erwin Sudjono, Titiek Erwin Sudjono, Tuti Hadi Utomo.Usai siraman dilakukan potong rambut calon mempelai pria oleh Presiden Yudhoyono dan Ani Yudhoyono untuk kemudian rambut itu disatukan dengan potongan rambut calon pengantin wanita. Kemudian dilanjutkan dengan acara adat potong tumpeng, dodol dawet, dulang pungkasan, dan melepas ayam jantan.Pada pukul 19.00 WIB dilakukan acara midodareni, rombongan calon pengantin pria akan menuju kediaman calon pengantin wanita di kawasan Fatmawati.    Â
(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)
(antara/dar)
Darmadi Sasongko
Advertisement
