Nindy Ayunda Mengaku Diteror 30 Oknum TNI Usai Pulang dari Palembang
Diperbarui: Diterbitkan:

Nindy Ayunda mengaku diteror oknum TNI. (credit: Kapanlagi.com/Bayu Herdianto)
Kapanlagi.com - Usai pulang dari Palembang, Nindy Ayunda mengaku mendapatkan teror dari oknum TNI. Kejadian itu terjadi di kediamannya yang berada di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Rumahnya didatangi oleh 30 oknum TNI pada pukul 22.00 WIB.
"Akhirnya saya melihat oknum TNI yang mengenakan pakaian preman dan seragam sekitar 30 orang," kata Nindy Ayunda di Gedung LPSK, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (6/4/2023).
Nindy Ayunda menjelaskan tindakan oknum TNI itu sudah di luar nalar. Pasalnya, pintu garasi miliknya di rusak hingga terjadi penggedoran disertai teriakan.
Advertisement
"Lalu tindakan mereka memasuki pekarangan tanpa izin disertai pengrusakan pada pintu garasi, penggedoran disertai teriakan. Hal tersebut terjadi mulai pukul 22.00 WIB sampai 07.00 WIB," ujar Nindy Ayunda.
1. Sudah Kantongi Nama Para Oknum
Nindy Ayunda sendiri telah mengantongi oknum TNI yang memimpin 30 orang tersebut. Ibu dua anak ini menyebut salah seorang oknum TNI berpangkat Letnan Kolonel dari satuan Infanteri.
"Jika tidak salah, mereka yang menekan saya saat itu adalah orang-orang berbadan tegap. Dan dipimpin oleh oknum anggota TNI AD. Inisialnya HS. Pangkatnya Letkol. Satuannya Infanteri," kata Nindy Ayunda.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Datang ke Rumah
Oknum TNI berinisial HS ini pun diduga membawa sekitar 20 orang untuk mendatangi rumah Nindy Ayunda.
"HS itu membawa sekitar 20 orang. Kejadian ini terjadi setelah saya bermaksud untuk menemui seseorang di Palembang pada hari Sabtu 1 April 2023. Tapi mohon maaf saat ini saya belum bisa berbicara lebih lanjut tentang kunjungan saya ke Palembang," katanya.
"Saya masih mengalami trauma yang sangat mendalam khususnya anak-anak saya. Terima kasih atas perhatian rekan-rekan," tambah Nindy.
Advertisement
3. Dianggap Lakukan Tindakan Berbahaya
Atas kejadian tersebut membuat Nindy Ayunda bingung sebagai warga sipil yang dianggap melakukan tindakan yang dapat membahayakan NKRI.
"Saya heran mengapa mereka melakukan hal itu kepada saya. Apakah karena saya melakukan tindak pidana? Seandainya saya melakukan tindak pun, wewenang penanganannya terletak di institusi kepolisian. Bukan urusan TNI. Saya warga sipil," kata Nindy.
"TNI itu menjaga NKRI menjaga kedaulatan rakyat, dan menjaga pertahanan, emgnya saya ini bisa merubuhkan pertahanan negara," pungkas Nindy.
Sudah Baca yang Ini Belum?
Sudah Hampir 2 Tahun, Korban Kasus Penyekapan Yang Diduga Dilakukan Nindy Ayunda Bisa Menemui Titik Terang
7 Potret Nindy Ayunda yang Disebut Lagi Berbunga-bunga Usai Nikita Mirzani Dipenjara, karena Laporan sang Pacar Dito Mahendra
Jaksa Tolak Penangguhan Penahanan Nikita Mirzani, Pihak Dito Mahendra Angkat Bicara
Nikita Mirzani Ajukan Penangguhan Penahanan Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka
Nindy Ayunda Rela Tak Belanja Demi Coba Perawatan Wajah yang Lagi Tren di Kalangan Artis Hollywood
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
Berita Foto
(kpl/far/lou)
Advertisement