Olga Lidya Akui Banyak Kesulitan Bermain Teater
Olga Lidya di Studio Aktor Sakti
Foto: Acat
Kapanlagi.com - Beda akting di TV dan teater sangat dirasakan Olga Lidya. Menurutnya, banyak sekali kesulitan berakting di atas panggung. Selain tidak bisa diulang, akting juga harus benar-benar pas dengan skenarionya. Tidak boleh kurang, bahkan berlebihan."Banyak sekali! (Bermain di teater) harus one take langsung oke. Saya harus menghafalkan naskah yang sama persis kata per kata. Saya harus bisa mengarakterkan tokoh ibu seperti apa yang diinginkan. Semua, akting kita di atas panggung, jika ada apa-apa nanti kita harus bisa membuat keputusan secara instan supaya penonton tetap ter-entertain," terangnya.Ditemui usai berperan di teater besutan Eka Sitorus berjudul BANG BANG YOU'RE DEAD di Studio Aktor Sakti, Pancoran, akhir pekan kemarin, Olga juga menjelaskan bahwa di atas panggung atribut yang digunakan sangat minim. Jika di sinetron menggunakan rumah beneran, tapi kalau di atas panggung cuma ada sebuah boks berwarna hitam."Nggak ada apa-apa di atas panggung itu selain boks itu. Ya paling kalau saya ya roll rambut, untuk karakter kita. Hanya ada satu kotak!" ujarnya.Keikutsertaan dalam aksi panggung yang bercerita tentang kisah seorang pelajar yang di-bully ini, lanjut Olga, dikarenakan ia kepingin mempelajari akting lebih dalam. Ia merasa belajar tidak punya batas waktu dan selalu membuatnya tertarik. "Makanya saya kemari bertemu dengan Bang Eka," katanya.Jadi, bukan karena pengalaman pribadi Olga pernah di-bully? Ditanya begitu ia langsung menggeleng. "Oh bukan, tapi saya merasakan dari kecil bahwa permasalahan bullying itu sudah ada. Kegiatan-kegiatan bully, anak-anak itu dibuat jadi stres, ada juga kasus-kasus seperti itu. Kita sudah melihat dari masa ke masa dan kita justru menganggap bully itu menjadi hal biasa. Padahal bullying itu adalah hal yang sangat serius, apalagi secara psikologi," jelasnya."Anak-anak yang melakukan bully atau di-bully kemungkinan besar nantinya mereka akan melakukan tindak kekerasan pada saat dewasa. Bisa jadi kriminal, preman, atau bahkan mungkin KDRT," imbuh mahasiswi lulusan Fakultas Teknik Sipil Universitas Parahyangan ini. Â
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
Berita Foto
(kpl/gum/boo)
Advertisement
-
Teen - Fashion Kasual Celana Jeans Ala Anak Skena: Pilihan Straight sampai Baggy yang Wajib Dicoba
-
Teen - Lifestyle Gadget Smartwatch Kece Buat Gen Z yang Stylish, Fungsional, dan Nggak Bikin Kantong Kaget
