Pangky Suwito Hobby Koleksi Boneka

Kapanlagi.com - Aktor gaek Pangky Suwitomempunyai sisi feminin. Terbukti, dia gemar mengoleksi boneka. Suami Yati Oktavia ini mengaku koleksi boneka kesayangannya mencapai lebih dari 50 buah. Hobi mengoleksi mainan yang identik dengan anak perempuan itu telah dilakoninya sejak beberapa tahun silam.

Di antara sekian banyak boneka koleksinya, ada sebuah boneka yang didapatnya pada 1976. Dia mengaku hobi mengoleksi bonekanya itu untuk mengimbangi hobi lainnya yang terbilang maskulin. Di antaranya adalah hobi menembak dan mengendarai motor.

Di antara bejibun bonekanya, Pangky memiliki sebuah boneka kesayangannya. Boneka anjing berbulu berwarna coklat, rupanya. Anjing kesayangannya itu sering dibawanya kemana-mana, termasuk ke lokasi syuting. Ia juga pernah mengalami peritiwa lucu dengan boneka kesayangannya itu. Suatu hari, boneka itu dibawa ke tempat pengambilan gambar. Ketika sedang istirahat, ia tiduran sembari ngobrol dengan anjingnya itu. "Apa kabar, ayo bangun, udah mandi belum," ujar Pangky menirukan ucapannya saat itu. Anehnya, sesaat kemudian ada suara yang menjawab pertanyaan itu. Belakangan, ia tahu suara itu berasal dari produsernya yang tengah mandi.

Pangky mengaku tidak main-main dengan koleksi bonekanya. Ia dengan telaten merawat boneka-boneka kesayangannya itu. Tentu saja, boneka-boneka itu ia dapatkan secara eksklusif. Selain boneka anjing yang dibelinya di London, Inggris, ia juga mempunyai sejumlah boneka lain. Di antaranya adalah maskot sepak bola Piala Dunia di Meksiko dan maskot Piala Dunia di Korea Selatan. Karena eksklusif, maka tidak heran jika koleksi bonekanya terbilang mahal. Dia mengaku pernah membeli boneka donal bebek seharga tujuh dolar Amerika Serikat ketika jalan-jalan ke Disney Land bersama Primus dan Cut Tari.

Ada juga boneka yang bersertifikat yang menurut Pangky paling mahal di antara seluruh boneka koleksinya. Namun Pangky tidak mau menyebut harga boneka tersebut. Selain itu, ada lagi sebuah boneka yang dibanggakannya. Boneka itu didapatkan di London, Inggris. Belakangan, ia mengetahui boneka itu berasal dari buah tangan pengrajin boneka di Tanah Air. "Saya bangga Indonesia telah go international," ujarnya.