Kapanlagi.com - Menurut Pandji Pragiwaksono paham politik harus diterapkan sejak dini khususnya untuk para pemuda yang berusia 15 sampai 25 tahun. Karena pemuda usia seperti ini banyak yang tidak peduli atau apatis terhadap politik sehingga dari ketidak pedulian tersebut dijadikan para politikus seenaknya.

"Jadi ini ada adalah untuk paham politik, sasarannya umur 15 sampai 25 tahun. Karena banyak yang tak peduli lalu apatis sehingga ketidak pedulian anak muda dipergunakan politikus seenaknya," ujarnya saat ditemui oleh KapanLagi.com™ di Gap Kids, Pondok Indah Mall 2, Jakarta Selatan, Minggu (26/9).

Dengan adanya program Provokatif Proaktif di Metro TV yang dipandu Pandji, agar tepat sasaran program tersebut disajikan serta dikemas dengan ringan.

"Makanya kita kemas beda, di mana 20 menit pertama kita suguhkan berita dengan canda. Sedangkan 40 menit sisanya di isi talkshow dengan gaya warung kopi. Ada empat tokoh biasanya di acara ini yang mewakili karakteristik yang berbeda-beda, misalnya dari kalangan rakyat jelata, mahasiswa dan lainnya karena pola pikir mereka juga tidak sama," terang penyiar radio Hard Rock Jakarta dan juga presenter televisi di berbagai acara ini.

Dari tayangan tersebut menurut Pandji memperoleh reaksi baik positif maupun negatif. Reaksi negatif menurutnya karena merasa kurang dalam dengan persoalan di acara itu karena dikira sama dengan yang di radio.

"Ada positif dan negatif. Kalau yang negatif karena merasa kurang dalam dengan persoalan di acara itu karena mengira acara ini sama dengan di radio, yang juga acaranya sama di Hard Rock FM. Sebab kalau ingin mendalam, saya pikir banyak acara yang lebih mendalam dari sini. Namun di sini, kami tekankan ingin menarik perhatian anak muda untuk tahu politik," papar bapak satu anak.

Pandji bersyukur program yang dibawakannya mendapat respon dari pelajar SMA yang menjadi sasaran acara ini. Serta berbagai komentar di twitter yang mengatakan kesan positif mengenai acara ini.

"Ya, saya ditanya anak SMA yang suka lihat tayangan tersebut. Jadi senang karena target anak muda untuk tahu politik mengena. Juga di twitter ada yang bilang, berkat Kak Pandji saya jadi senang politik," tandasnya.