Kapanlagi.com - Banjir job di bulan Ramadhan perlu disiasati oleh para pelaku hiburan, agar tak kecapekan saat syuting. Hal itu dikarenakan mereka menjalankan profesi di bulan suci tersebut sambil berpuasa. Maka diperlukan strategi agar tetap bisa menjalankan job, berpuasa dan juga berkumpul dengan keluarga, dalam porsi yang seimbang. "Saya sudah beberapa tahun ini memang gak terima untuk buka, karena saya butuh istirahat. Dan biar fokus ke ibadah. Stamina, sebelumnya itu kan memang saya gak terima (job buka), karena saya sudah berumur 40 tahun dan butuh istirahat," tutur Parto saat ditemui di preskon Program Ramadhan Trans7, Gedung Trans, Jakarta Selatan, Rabu (4/8). Parto menambahkan, khusus di bulan Ramadhan nanti ia mensiasati istirahat dengan pergantian pola tidur, yakni dari jam 8 hingga jam 12 siang. Dan walaupun dirinya harus tetap bekerja, tapi ia berniat tak mau 'bolong' puasanya. "Kan setahun sekali kita puasa, ya melebur dosa. Di sini kita diberi kesempatan untuk melebur dosa, kalau bisa setiap bulan ada puasa. Tahun lalu gak ada bolong," tandas personil grup lawak Patrio itu. Dan karena seringnya Parto menerima job di bulan Ramadhan, apakah istri dan anak-anaknya tak protes karena kebersamaan bersama keluarga di bulan puasa berkurang? "Enggak juga, mereka tidur. Udah tujuh tahun saya di stasiun TV pas sahur. Jadi gak ada complain," pungkasnya.