Kapanlagi.com - Sidang Andi Soraya yang berlangsung Selasa (16/09) di PN Jaksel semakin pelik saja. Jaksa penuntut umum, Daulat Napitupulu menolak pledoi tertulis Andi dan kuasa hukumnya dan tetap pada putusan kurungan 10 bulan penjara untuk aktris ini. Namun, pihak Andi tak mau menerima putusan ini begitu saja. Untuk sidang lanjutan 25 September mendatang mereka akan mengajukan duplik.Ditemui seusai sidang, kuasa hukum Andi Soraya, Asril Fadila menegaskan kalau pihaknya mengoreksi pledoi yang dibacakan jaksa penuntut hukum. "Saya ingin koreksi beberapa poin yang fatal. Lebih baik ditunda saja sidangnya untuk membetulkan beberapa poin yang ganjil. Satu, bilangnya gelas pecah di lantai, padahal bawahnya karpet. Dua, bilangnya bahunya lecet-lecet, katanya gelasnya langsung jatuh ke lantai."Andi juga ikut menimpali, "Disebutkan benda tumpul dan jatuh di lantai tapi kenapa bisa merobek dahi. Seharusnya kalau kena dahi tidak merobek, paling hanya benjol, biru atau lebam saja. Saksi-saksi yang netral (Ferdi, Luki, Bari), mereka yang dihadirkan tidak ada yang melihat saya joget sambil megang gelas. Tapi kenapa di tuntutan JPU berubah saya joget sambil megang gelas." "Mereka pikir itu saya gila apa? Lempar gelas tanpa ada sebab. Sekarang saya balik bertanya, motivasi saya lempar gelas apa? Kenal, berantem, marah juga nggak sama mereka. Dari awal persidangan hitam-putihnya udah kelihatan tapi tujuan ke sini untuk kemenangan. Jadi nggak bisa mikirin ego masing-masing. Sebenarnya hitam-putihnya itu sudah kelihatan siapa yang bener atau salah," tambah mantan pasangan Steve Emmanuel ini.     

Berita Foto

+10

Pembelaan Andi Soraya Ditolak