Rieke: Penculikan Bayi Bukti Adanya Mafia Kesehatan

Kapanlagi.com - Negara mafia, mungkin itulah sebutan baru untuk negeri ini. Pasalnya para mafia sudah terstruktur di jajaran pemerintahan. Sebutan saja istilah mafia peradilan, mafia korupsi dan mafia kesehatan. Menurut artis Rieke Dyah Pitaloka, mafia kesehatan seperti halnya mafia korupsi, tidak tampak, tapi masyarakat tahu ada ketidakberesan. Indikasi mafia kesehatan itu seperti obat-obatan yang tidak perlu masih tetap diberikan ke masyarakat. "Seperti mafia korupsi gitu. Kita semua tahu, tapi gimana ya, kaya invisible gitu. Seperti contoh riset di Bali ada obat-obat yang tidak perlu banget, tapi tetap diberikan. Artinya itu menambah ongkos. Nah, katanya gitu juga kan problem kesehatan," ujar Rieke saat ditemui di Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, seusai mengisi acara ditemui Diskusi Nasional Kupas Tuntas Asuransi Kesehatan Nasional Dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Sabtu (16/1). Standardisasi rumah sakit dan puskesmas yang rendah menyebabkan maraknya penculikan bayi yang terjadi saat ini adalah bukti adanya mafia kesehatan. Rieke mengungkapkan, mafia kesehatan tersebut harusdiusut secara tuntas dan dibongkar sampai ke akarnya. "Waktu askes itu pernah dituduh ada korupsi dan sampai diperiksa BPK, tapi gak terbukti. Malah sekarang ini mafia kesehatan itu harus dibongkar ya, saya pikir. Standard rumah sakit dan puskesmas itu kan rendah, buktinya banyak penculikan bayi 2009 dan dua kali lipat di tahun 2008," ungkap Rieke.   

Berita Foto

+13

Rieke Dyah Pitaloka di UI