Perjalanan Karier Sitha Marino Pacar Bastian Steel, dari Pebasket Hingga Eksis Jadi Aktris Muda
Diperbarui: Diterbitkan:

Credit:Instagram.com/sithamarino
Kapanlagi.com - Sitha Marino, lahir pada 26 Agustus 1999 di Denpasar, Bali, adalah seorang aktris, penyanyi, dan atlet basket yang dikenal luas di Indonesia. Ia merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara dalam keluarga yang memiliki latar belakang seni.
Sang kakak, Putri Marino dikenal sebagai aktris terkenal tanah air. Sitha yang memiliki darah campuran Italia dan Bali ini mengikuti jejak sang kakak.
Advertisement
1. Main Basket Sejak SMP
Sitha mulai menunjukkan minatnya terhadap basket sejak duduk di bangku sekolah menengah. Ia bergabung dengan tim ekstrakurikuler basket di SMA Soverdi Tuban dan berpartisipasi dalam ajang Honda DBL Bali Series selama dua musim, yaitu 2015 dan 2016.
Penampilannya yang mengesankan membawanya menjadi bagian dari tim Honda DBL All-Star yang berangkat ke Amerika Serikat, sebuah pengalaman yang menjadi titik balik dalam kariernya.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Terjun ke Dunia Seni Peran
Pada tahun 2019, Sitha memutuskan untuk menjajal karier di dunia seni peran dengan berpartisipasi dalam drama musikal La La Love. Namun, namanya mulai dikenal luas setelah ia membintangi serial web "Jenuh" pada tahun 2020.
Karier aktingnya terus berkembang dengan peran-peran di sinetron seperti Keajaiban Cinta dan film Balada Si Roy pada tahun 2021. Kekasih Bastian Steel ini juga main film berjudul Putri Bintang Lima (2024) berperan sebagai Cempaka.
Sitha juga aktif di dunia musik; ia menyanyikan lagu Melankolia yang menjadi soundtrack film Generasi 90-an: Melankolia. Artis cantik 25 tahun ini sangat bertalenta, ya KLovers.
Advertisement
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
(kpl/dyn)
Advertisement