Piyu dan Flo: Keluarga Nomer Satu
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Kebersamaan Satriyo Yudi Wahono atau Piyu dengan Anastasia Florin atau Flo jarang terekam oleh publik. Saat launching single Titi Kamal yang berjudul Jatuh Cinta di FX Plaza, Jakarta Selatan (08/08) mereka datang berdua karena Titi merupakan artis besutan E Motion label milik Piyu dan Flo.
Namun siapa sangka di awal-awal mereka membangun label ini sering kali terlibat pertengkaran karena urusan pekerjaan terlibat ke rumah.
Piyu Padi
"Dulu kita selalu bawa kerjaan di rumah. Ujung-ujungnya suasana jadi gak enak, malah sering berantem. Karena saat kita lagi spend waktu atau main dengan anak-anak malah kebawa kerjaan. Sekarang kalau udah masuk rumah udah harus selesai kerjaannya, kalaupun belum selesai ya dilanjutin besok," papar Piyu.
Lambat laun mereka bisa mengatasinya dan membagi waktu kebersamaan di rumah dan pekerjaan.
"Semua melalui proses kali yah. Kalau di awal emang banyak tumpang tindih. Antara bangun bisnis dan bangun rumah tangga. Tapi kesini nya sih udah dapet ritmenya. Antara hidup bekerja dan berkeluarga. Udah saling tahu lah, udah enak. Dari ngelihat aja udah tahu, dia udah capek atau gak," ujar Flo yang menilai bahwa Piyu bukan orang yang romantis
Bagi Piyu dan Flo dia tidak merasakan jenuh karena ketemu tiap hari baik di tempat kerja dan di rumah. Mereka menyiapkan pola untuk mengatur dimana waktu bekerja dan dimana waktu bersantai.
"Gak sih. Aku gak yang ketemu terus kok. Kita ngerjain yang beda-beda," papar Flo yang diimbuhi oleh Piyu, "Ritme kerja juga harus ada rileksnya, misalkan beberapa hari atau bulan kita kerja keras. Nah setelah dapat hasilnya, kita juga harus bisa menikmati saat kita enjoy, refreshing, seneng-seneng."
Flo mengungkapkan bahwa angan yang mereka ingin raih masih banyak Dan semua butuh proses, namun tetap optimis untuk menjalaninya.
"Masih banyak banget. Ibarat bikin rumah ini adalah pondasinya. Mimpinya gede banget. Yang pasti kita jalani aja, semua melewati proses," pungkas Flo.
Piyu juga mengungkapkan bahwa hal yang terpenting adalah keluarga. Semua yang dikerjakan juga untuk keluarga. Dukungan dari keluarga juga sangatlah penting.
"Segala sesuatu kita paling pikir yang enak yang mana. Yang penting adalah keluarga, apapun yang dikerjakan tujuannya adalah satu, yaitu keluarga. Saat kita balik ke rumah itu ya, kita kembali ke tempat yang nyaman, yang enak, bukan seperti tempat di neraka. Saling mendukung aja dah," pungkas pria kelahiran Surabaya ini.
(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)
(kpl/ato/faj)
Fajar Adhityo
Advertisement