1. Desain Rumah yang Klasik

Di Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta, ada rumah milik Mahfud MD yang terletak di Sambilegi Baru. Foto-foto menunjukkan bahwa rumahnya memiliki desain yang kuno dengan perabotan kayu, menciptakan kesan klasik.

2. Sederhana dan Terkesan Jadul

Furnitur yang ada di rumah Mahfud MD tampaknya simpel dan tidak terlalu mewah, termasuk furnitur di dapur yang memiliki desain klasik.

3. Dilengkapi Perkakas Jadul

Perabot tua pun tampak memenuhi ruang dapur, termasuk tumpukan rantang di atas sebuah kabinet kecil. Rantang yang tersimpan di sana mungkin hanya berfungsi sebagai dekorasi, bukan lagi sebagai alat memasak.

4. Perabotan Ditata di Atas Meja

5. Dilengkapi Kabinet Kayu

Di dalam kabinet berwarna cokelat kayu, terdapat koleksi alat dapur yang terorganisir dengan baik. Salah satu yang menarik perhatian adalah teko jadul milik Mahfud MD. Kabinet ini juga didekorasi dengan beberapa pajangan lainnya.

6. Terdapat Area Laundry Room

Di samping dapur, terdapat ruang cuci yang berdekatan. Namun, rumah ini sering kali tidak ditempati oleh Mahfud MD sehingga ruang cuci tersebut jarang dipakai.

7. Kenapa Mahfud Mundur dari Menko Polhukam?

Mahfud MD mengaku bahwa keputusannya mundur dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) bukan hanya karena alasan etik, tapi juga elektoral.

8. Berapa Harta Kekayaan Mahfud MD?

Sebagai pejabat publik, harta Mahfud pun menjadi sorotan. Menko Polhukam itu memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 29,53 miliar.

9. Mahfud MD Sarjana Apa?

Ia mengawali kiprahnya di dunia akademisi sebagai dosen di Universitas Islam Indonesia, setahun setelah memperoleh gelar sarjana hukum dari universitas tersebut. Tito Karnavian (plt.) Mahfud menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan dari 23 Oktober 2019 hingga 1 Februari 2024.

10. Mahfud MD Pernah Mondok di Mana?

Ketika berumur tujuh tahun, ia dimasukkan ke Sekolah Dasar Negeri. Sore harinya, ia belajar di Madrasah Ibtida'iyyah. Malam sampai pagi hari, ia belajar agama di surau. Mahfud lalu dikirim ke pondok pesantren Somber Lagah di Desa Tegangser Laok, untuk mendalami agama.