1. Latar Belakang Pendidikan dan Awal Karier

Profil Afutami Pendiri Think Policy dan Ekonom Lingkungan (credit: instagram/afutami)

Afutami lahir di Cianjur dan menempuh pendidikan S1 Hubungan Internasional di Universitas Indonesia. Ia kemudian melanjutkan studi S2 di Harvard Kennedy School, Amerika Serikat, dengan fokus pada kebijakan publik.

Sejak awal kariernya, ia bekerja di World Resources Institute untuk melakukan riset kebijakan lingkungan. Penelitiannya meliputi reformasi tata kelola lahan, pencegahan kebakaran hutan, dan energi terbarukan.

2. Peran Sebagai Ekonom Lingkungan

Sebelum mendirikan organisasi, Afutami bekerja sebagai ekonom lingkungan di Bank Dunia. Di sana, ia membantu pemerintah Indonesia dalam analisis kebijakan iklim, termasuk carbon pricing.

Ia juga terlibat dalam penyusunan laporan penting Country Climate Development Report (CCDR). Selain itu, ia memberi masukan terkait pengelolaan ekosistem dan pembangunan berkelanjutan.

3. Mendirikan Think Policy untuk Generasi Muda

Profil Afutami Pendiri Think Policy dan Ekonom Lingkungan (credit: instagram/afutami)

Pada 2019, Afutami mendirikan Think Policy sebagai ruang belajar kebijakan publik. Organisasi ini bertujuan membuat kebijakan lebih mudah dipahami oleh masyarakat luas.

Pendekatannya menekankan bukti ilmiah dan empati, menjadikannya berbeda dari organisasi lain. Think Policy juga memberi ruang bagi profesional muda untuk berkolaborasi dan bersuara.

4. Meluncurkan Gerakan Bijak Memilih

Menjelang tahun politik 2023, Afutami bersama Abigail Limuria meluncurkan Bijak Memilih. Platform ini menyediakan informasi lengkap terkait partai, calon presiden, dan kebijakan-kebijakannya.

Bijak Memilih berhasil diakses lebih dari 4 juta kali oleh masyarakat. Bahkan, inisiatif ini memenangkan kompetisi global MIT Solve 2023, mengalahkan ribuan peserta lain.

5. Menginisiasi Gerakan 17+8 Tuntutan Rakyat

Profil Afutami Pendiri Think Policy dan Ekonom Lingkungan (credit: instagram/afutami)

Baru-baru ini Afutami menginisiasi gerakan 17+8 Tuntutan Rakyat. Dalam gerakan ini ia berkolaborasi dengan beberapa konten kreator serta aktivis seperti, Jerome Polin, Andovi Lovez, hingga diaspora Salsa Erwina.

Tuntutan ini bertujuan merangkum berbagai tuntutan yang diajukan masyarakat kepada pemerintah. Selama aksi demo berjalan, ada banyak tuntutan masyarakat yang tersebar dan Afutami berinisiatif merangkumnya menjadi satu agar lebih fokus dan mudah dipahami.

6. Pertanyaan Terkait Afutami

Q: Siapa Afutami?
A: Afutami memiliki nama lengkapAndhyta Firselly Utami, merupakan pendiri Think Policy dan ekonom lingkungan yang peduli isu iklim serta kebijakan publik.

Q: Apa itu Think Policy?
A: Think Policy adalah organisasi yang ia dirikan pada 2019 untuk mendorong keterlibatan publik dalam kebijakan berbasis bukti dan empati.

Q: Apa kontribusi Afutami dalam isu politik?
A: Selain lingkungan, ia meluncurkan platform Bijak Memilih agar masyarakat mendapat informasi politik yang transparan.

Q: Mengapa Afutami ikut menyuarakan 17+8 Tuntutan Rakyat?
A: Hal ini menunjukkan komitmennya memperjuangkan keadilan sosial sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Mau baca update terbaru lainnya? Yuk baca sekarang di KapanLagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?