1. Raffi Menjaga Rahasia Sebelum Dilantik

Youtube/TRANS7 OFFICIAL

"Karena gini, karena setiap apapun kalau belum dilantik itu, semua bisa berubah. Jadi makanya, kemarin itu bukannya gua gak ngomong atau apa." jelas Raffi Ahmad dikutip dari Trans7 Official.

Namun karena ia sudah mendapatkan amanah untuk menjaga rahasia, maka Raffi Ahmad menjalani hal itu. Ia mengaku sudah harus menandatangani pakta integritas sebelum dipanggil ke Kertanegara (kediaman Prabowo).

2. Raffi Bersyukur Jadi Utusan Khusus Presiden

Youtube/TRANS7 OFFICIAL

Di perjanjian itu, ia tidak boleh mengumumkan atau memberitahu siapa pun. Ia juga mengaku tidak boleh ke luar negeri atau pun keluar kota selama masa itu.

Raffi juga bersyukur bahwa ia terpilih sebagai Utusan Khusus Presiden, bukannya Menteri atau Wakil Menteri karena ia menyadari kapasitasnya.

Raffi menceritakan,"Itu salah satunya, mengapa mungkin yang Utusan Khusus Presiden ini ya lebih tepat di aku, karena ya memang kapasitasnya gue ini masih...masih di sini. Kalau kita jadi menteri jadi ini (wamen), itu udah struktural banget," jelas Raffi Ahmad.

3. Raffi Menyadari Kemampuannya

Instagram/raffinagita1717

Raffi mengaku bahwa dia juga masih mencintai dunia entertainment sehingga belum bisa meninggalkannya. Ia menyadari bahwa jabatan lebih tinggi dari itu rasanya masih belum bisa ia emban dengan baik.

"Buat aku juga, masih kayak ini (dunia hiburan) belum bisa aku tinggalin banget," ujarnya.

Respon beragam dari banyak orang juga disadari Raffi Ahmad, sehingga ia pun menyadari kapasitasnya sebagai pribadi yang belum bisa lebih dari itu.

4. Raffi Tanggapi Komentar Tidak Cocok Terlihat Serius

Instagram/raffinagita1717

Sebelumnya, Raffi Ahmad juga mengomentari tentang dirinya yang menjadi serius saat prosesi pelantikan di Istana Negara. Banyak orang mungkin menganggapnya tidak cocok, dan Raffi pun memberi klarifikasi.

"Jadi gini, terkadang kita (kerja) juga kan kayak misalnya, aku kan sesuai dengan jobdesk. Misalnya jadi host, ya aku jadi Raffi Ahmad host aja. Nggak jaim nggak apa. Tapi saat kita membawakan dengan formal, ya apalagi kita kan bekerja jadi Utusan Istana, kita harus menempatkan dirinya dengan bahasa yang baik," jelas Raffi Ahmad.