Rano Karno: Capek, Open House Dilarang Aja Deh!

Kapanlagi.com - Sebagai seorang pejabat, mau tidak mau Rano Karno harus mengadakan open house, sebagai sebuah tradisi. Namun, rupanya Rano sendiri merasa keberatan dengan hal ini, bukan hanya karena rasa lelah menerima banyak tamu, namun juga karena dana yang harus dikeluarkan.

"Itu (open house) juga tradisi, kewajiban. Kalau birokrasi ya begitu adatnya, jujur kalau saya sendiri nggak mau. Capek. Bayangin aja sehari nerima tamu sampai ribuan orang. Berdiri terus. Tapi karena kita punya anak buah, bayangkan PNS di tempat saya saja 11 ribu orang, 10 persen saja sudah ribuan. Harusnya kalau nggak boleh dilarang aja sekalian. Open house kalaupun nggak boleh saya dukung aja. Anggarannya kan besar itu nyiapin makan minum. Itu pakai uang APBD," aku Rano panjang lebar.

"Lebaran itu selain sebagai perayaan juga sebagai hari libur. Kapan lagi buat liat istana, kapan lagi liat pendopo kabupaten. Jadi momennya digunakan sekalian," ujar pria yang tenar dari SI DOEL ANAK SEKOLAHAN ini.

Pria yang akrab dipanggil Si Doel ini juga mengaku bahwa dirinya merasakan begitu banyak perubahan ketika dirinya sudah menjadi seorang pejabat.

"Oh iya ada bedanya, beda yang mencolok di jumlah. Kalau dulu jadi pengusaha paling cuma 300 orang tamunya, sekarang sampai ribuan. Ongkosnya lebih mahal, capeknya lebih mahal. Apalagi pembantu pulang, capek deh," pungkasnya.