Rendy Kjarnett Ungkap Riwayat Penyakit Sang Ayah Sebelum Meninggal Dunia, Baru Bertemu Saat Usia 27 Tahun
Diterbitkan:

Rendy Kjaernett (credit: instagram.com/rendykjaernett)
Kapanlagi.com - Rendy Kjarnett tengah berduka atas meninggalnya sang ayah, Ernest Kjarnett, yang tutup usia pada Sabtu, 4 Januari 2025, di Hua Hin, Thailand. Sang ayah, meninggal di usia 80 tahun setelah berjuang melawan sejumlah penyakit yang cukup serius.
"Papa sebenarnya ada jantung, jadi aku sempat mikir apa papa jantung. Terus kemarin diagnosa dari dokternya juga papa juga ada alzheimer. Jadi alzheimernya sudah parah 2-3 bulan belakangan ini," ujar Rendy Kjarnett di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (5/1/2025).
Alzheimer yang diderita Ernest membuatnya mengalami banyak keterbatasan. Dalam tiga bulan terakhir, mendiang sudah tidak lagi dapat menggunakan berbagai perangkat seperti ponsel dan dompet.
Advertisement
"Makanya dia sudah enggak pegang media sosial, nggak megang handphone, enggak megang dompet, enggak megang apa pun, karena dia lupa, enggak bisa akses lagi. Dia lupa password, lupa pin semuanya," kata Rendy Kjarnett.
1. Faktor Usia dan Penyakit Lain
Selain alzheimer, Ernest juga mengalami masalah kesehatan pada liver. Rendy mengaku tidak mengetahui detail kondisi tersebut, tetapi menyebut usia lanjut turut menjadi faktor utama.
"Kalau liver, liver failure gimana ya. Aku enggak bisa, yang penting konsumsi makanan minuman nggak baik berlebih ibaratnya numpuk lah. Usianya juga sudah 80 tahun," jelas Rendy.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Baru Ketemu Papa Usia 27 Tahun
Suami Lady Nayoan sendiri baru kembali bertemu sang ayah pada usia 27 tahun, setelah lama terpisah. Hal ini membuatnya tidak begitu memahami kondisi kesehatan Ernest sebelumnya.
"Aku juga ketemu papa kan pas umur 27 tahun, sekarang kayak gini gitu. Dia enggak mau nyusahin lah. Akhirnya aku bilang, 'Ya udah aku secepatnya akan cari tiket ke sana'," ujarnya.
Advertisement
3. Terpukul dengan Kepergian Ayah
Kepergian Ernest menjadi pukulan berat bagi Rendy yang merasa masih banyak waktu yang bisa dihabiskan bersama. Momen perpisahan ini terasa lebih menyakitkan karena pada Oktober lalu, kondisi sang ayah masih terlihat baik-baik saja.
"Ya dibilang berat ya berat banget, masih nggak percaya. Oktober masih nggak kenapa-napa. Papa itu masih sehat, masih teleponan, masih video call-an. Masih haha hihi lah sama kita," pungkas Rendy Kjarnett.
Turut berduka atas kepergian Ernest Kjaernett. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi keikhlasan.
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
(kpl/far/pit)
Advertisement