Pesan Terakhir Ayah Rendy Kjaernett Sebelum Wafat, Minta Maaf dengan Suara Terbata-Bata
Diperbarui: Diterbitkan:

Credit: instagram.com/rendykjaernett1
Kapanlagi.com - Rendy Kjaernett tengah berduka atas kepergian ayahnya, Ernest Kjaernett , yang meninggal dunia pada Sabtu, 4 Januari 2025. Ernest menghembuskan napas terakhir di sebuah rumah sakit di Hua Hin, Thailand, setelah menjalani perawatan intensif.
"Dengan terbata-bata di bilang, ‘I'm very very okay’. Mukanya sudah, semua satu-satu badan sudah kuning. Karena livernya juga sudah nggak berfungsi," ujar Rendy Kjaernett di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (5/1/2025).
Rendy mengungkapkan bahwa mendiang sempat menyampaikan pesan terakhir kepadanya sebelum meninggal dunia. Ernest menyampaikan permintaan maaf karena merasa belum mampu menjadi sosok ayah yang baik selama hidupnya.
Advertisement
"Dia cuma bisa bilang, sama aku, ‘I'm sorry’, minta maaf dan pasangannya juga, akhirnya sampaikan pesannya papa, bilang, minta maaf sama Randy. Karena selama ini, udah, intinya dia nggak bisa jadi sosok papa yang baik," ujar Rendy Kjaernett.
Rendy mengaku tidak mengetahui kondisi kesehatan ayahnya sebelum situasi memburuk. Ia baru mendapatkan kabar bahwa Ernest mengalami penurunan drastis dan harus dipindahkan ke ICU.
"Sampai hari di hari Kamis malam, dikabarin pindah ke ICU di Hua Hin Hospital. Yang tadi dirawat di rumah, akhirnya dipindahin ke rumah sakit," katanya.
"Dosis morphine itu udah nggak bisa, karena suatu badan udah sakit. Jadi harus dibawa ke rumah sakit untuk ditambahin dosisnya dan dirawat lebih intens," tambahnya.
Simak Berita Lainnya
Kabar Duka, Ayahanda Rendy Kjarnett Meninggal Dunia di Thailand Karena Gagal Liver
Jessica Iskandar Kenang Momen Ayahnya Bertemu Sang Cucu Sebelum Berpulang
Jessica Iskandar Kenang Sang Ayah: Papa Orang Baik, Banyak yang Mengingat Kebaikannya
Jessica Iskandar Kenang Sosok Sang Ayah: Papa Luar Biasa, Aku Nggak Pernah Dimarahi
1. Sempat Dirawat Intensif
Credit: instagram.com/rendykjaernett1
Kondisi Ernest yang semakin memburuk membuat keluarga memutuskan untuk memberikan perawatan intensif. Rendy pun merencanakan perjalanan ke Thailand untuk melihat langsung keadaan ayahnya.
"Kakak kan tinggalnya jauh di Oslo dia untuk ke sini kan pasti butuh waktu lebih lama, segala macam. Kakak minta tolong ke aku untuk wakili keluarga. Dari Kjaernett Family ya buat ngurusin paper-nya di Thailand," ungkapnya.
Namun, takdir berkata lain. Ernest meninggal dunia sebelum Rendy sempat tiba di Thailand. Kabar duka tersebut diterima Rendy melalui telepon dari keluarga di Thailand.
"Dapat kabar whatsapp, ditelepon. Papa meninggal jam 10. Ya udah aku dalam kondisi di mana hari ini juga aku khotbah pertama, terus kaget aja gitu," ungkap Rendy.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Jalankan Amanah
Credit: instagram.com/rendykjaernett1
Kepergian Ernest menjadi kehilangan besar bagi Rendy yang merasa masih banyak hal yang belum sempat dilakukan bersama ayahnya. Meski berat, ia berusaha menjalankan amanah terakhir sang ayah dengan sebaik-baiknya.
"Dengan terbata-bata di bilang, ‘I'm very very okay’. Mukanya sudah, semua satu-satu badan sudah kuning. Karena livernya juga sudah nggak berfungsi," kenang Rendy saat mengingat momen terakhir bersama ayahnya.
Advertisement
3. Segera ke Thailand
Proses pemulangan jenazah dari Thailand menjadi tanggung jawab besar yang harus ditangani Rendy sebagai perwakilan keluarga. Ia pun segera mengatur perjalanan ke Thailand bersama istrinya, Lady.
"Kakak kan tinggalnya jauh di Oslo dia untuk ke sini kan pasti butuh waktu lebih lama, segala macam. Kakak minta tolong ke aku untuk wakili keluarga. Dari Kjaernett Family ya buat ngurusin paper-nya di Thailand," kata Rendy.
Meninggalnya Ernest membawa banyak pelajaran bagi Rendy tentang arti keluarga. Ia merasa waktu tidak pernah cukup untuk menunjukkan kasih sayang kepada orang tua.
"Dapat kabar whatsapp, ditelepon. Papa meninggal jam 10. Ya udah aku dalam kondisi di mana hari ini juga aku khotbah pertama, terus kaget aja gitu," pungkas Rendy Kjaernett.
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
Berita Foto
(kpl/far/glk)
Advertisement