Ria Ricis Maafkan Eks Sekuriti yang Mengancam Dirinya, Tapi Tegaskan Proses Hukum Tetap Berjalan

Penulis: Umar Sjadjaah

Diperbarui: Diterbitkan:

Ria Ricis Maafkan Eks Sekuriti yang Mengancam Dirinya, Tapi Tegaskan Proses Hukum Tetap Berjalan
instagram.com/riaricis1795

Kapanlagi.com - Artis Ria Yunita atau yang lebih dikenal sebagai Ria Ricis hadir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2024). Dia hadir sebagai saksi dalam sidang kasus pengancaman dan pemerasan yang dilakukan oleh mantan sekuritinya, Angga Pratama.

Dalam persidangan, Angga mengungkapkan penyesalannya atas perbuatannya yang telah merugikan Ricis dan keluarganya.

"Saya sebagai pelaku atas apa yang dilakukan terhadap Ibu Ria Yunita, sekali lagi saya mohon dibukakan permohonan maaf sebesar-besarnya dari Ibu Ria, dari keluarga ibu Ria," ujar AP di hadapan Majelis Hakim.

"Saya tahu saya melakukan banyak kesalahan yang menyebabkan terlalu banyak kerugian, saya mohon maaf," tambahnya.

Permintaan maaf tersebut langsung ditanggapi oleh hakim yang menanyakan apakah Ricis bersedia memberikan maaf. Ricis mengaku sudah memaafkan, tetapi ia menegaskan bahwa proses hukum tetap harus berjalan.

"Iya (memaafkan). Ikhlas sambil berjalan," ungkapnya.

1. Sedih

Kasus ini bermula pada laporan Ricis ke Polda Metro Jaya pada 7 Juni 2024. Ia melaporkan AP atas dugaan pengancaman melalui pesan WhatsApp, di mana pelaku meminta uang sebesar Rp 300 juta. Jika permintaannya tidak dipenuhi, AP mengancam akan menyebarkan foto dan video pribadi milik Ricis.

Ricis juga mengungkapkan rasa sedihnya atas kejadian ini karena ia mengenal AP sebagai salah satu karyawan yang dekat dengan keluarganya.

"Dia itu kan termasuk salah satu karyawan yang kenal baik. Kalau teman-teman lihat, dulu kami pernah bikin video sama-sama. Jadi pas kejadian gini ya lebih ke sedih sih," ucap istri Teuku Ryan tersebut.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Jadi Pelajaran

Meski telah memaafkan AP secara pribadi, Ricis menegaskan bahwa hukum harus ditegakkan agar ada efek jera.

"Kalau semua perbuatan buruk cuma minta maaf terus selesai, gampang banget dong. Jadi tetap proses hukum berjalan," katanya. Ia berharap kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak.

Dalam pernyataannya usai sidang, Ricis mengaku sebenarnya enggan harus berada di pengadilan.

"Ini suatu kejadian yang tidak diinginkan oleh siapa pun. Saya mohon doanya semoga semuanya berjalan lancar dan dapat seadil-adilnya," tutupnya.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

(kpl/far/ums)

Reporter:

Fikri Alfi Rosyadi

Rekomendasi
Trending